Presiden Setujui Investigasi Independen dan Reformasi Polri

Presiden Prabowo Subianto Kamis (11/9) malam menerima sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta. Di antara tokoh yang hadir adalah dua mantan menteri agama, yakni KH Quraish Shihab dan Lukman Hakim Saifuddin, Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Romo Frans Magnis Soeseno, dan Pdt Gomar Gultom.(Foto: BKMI Setpres)
EmitenNews.com - Presiden Prabowo Subianto Kamis (11/9) malam menerima sejumlah tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) di Istana Merdeka, Jakarta. Di antara tokoh yang hadir adalah dua mantan menteri agama, yakni KH Quraish Shihab dan Lukman Hakim Saifuddin, Ibu Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, Romo Frans Magnis Soeseno, dan Pdt Gomar Gultom.
Tokoh lainnya adalah Omi K. Nurcholis Majid, Erry Riyana Hardjapamekas; Alissa Wahid; Dr Komaruddin Hidayat; Francisia SS Seda; Laode M Syarif; Hong Thin; Kamaruddin Amin; Bikku Dhanmasubho Mahathera; Pdt. RD Aloys Budi Purnomo; dan Uskup Antonius S. Bunjamin. Adapun Presiden didampingi sejumlah menteri Kabinet Merah Putih.
Dalam pertemuan yang berlangsung hampir tiga jam dalam suasana akrab dan penuh keterbukaan tersebut dibahas sejumlah isu kebangsaan, mulai dari reformasi politik, ekonomi, hingga penegakan hukum.
Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang turut hadir dalam pertemuan tersebut mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan jawaban terbuka atas berbagai pertanyaan dari para tokoh GNB.
“Hampir tiga jam dialog yang sangat terbuka, penuh keakraban antara tokoh lintas agama, tokoh bangsa bersama dengan Bapak Presiden. Dengan terbuka Presiden memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dari tokoh Nurani Bangsa ini,” ujar Menag dalam keterangannya kepada awak media usai pertemuan.
Tokoh senior Quraish Shihab menilai pertemuan tersebut memberikan pencerahan dan memperkuat optimisme terhadap masa depan bangsa. Ia menilai penjelasan Presiden Prabowo yang begitu terbuka dan mendalam menjadi bukti komitmen nyata pemerintah dalam menindaklanjuti aspirasi rakyat.
“Yang jelas kami mendapat banyak informasi, penjelasan yang sangat memuaskan dari Bapak Presiden. Apa yang kami sampaikan dalam hari-hari yang lalu itu dipahami oleh Bapak Presiden dan diterima dengan baik sehingga dialog kita malam ini sangat bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara kita,” tuturnya.
Hal senada disampaikan Lukman Hakim Saifuddin. Menurut mantan menteri agama ini Presiden Prabowo tidak hanya menerima aspirasi, tetapi juga membahasnya secara rinci. Salah satu tuntutan utama masyarakat sipil adalah pembentukan Komisi Investigasi Independen terkait Prahara Agustus.
“Presiden menyetujui pembentukan itu. Detailnya tentu nanti pihak istana akan menyampaikan bagaimana formatnya,” imbuhnya.
GNB juga menyuarakan pentingnya pembebasan aktivis, mahasiswa, dan pelajar yang masih ditahan agar tidak terputus pendidikannya. Tokoh GNB lainnya, Pdt. Gomar Gultom, mengungkapkan bahwa dialog juga menyinggung soal reformasi kepolisian.
“Tadi juga disampaikan oleh Gerakan Nurani Bangsa perlunya evaluasi dan reformasi kepolisian yang disambut juga oleh Presiden akan segera membentuk tim atau komisi reformasi kepolisian,” jelasnya.
Menag membenarkan bahwa Presiden Prabowo menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi bukti adanya persamaan pandangan antara Presiden Prabowo dengan Gerakan Nurani Bangsa.
“Jadi terjadi penguatan dan persamaan pandangan antara Bapak Presiden dengan kelompok Gerakan Nurani Bangsa ini,” pungkasnya.
Pertemuan tersebut menegaskan bahwa Presiden Prabowo senantiasa membuka ruang dialog dengan berbagai komponen bangsa sebagai wujud komitmen terhadap demokrasi yang sehat. Kepala Negara juga menekankan bahwa menjaga keutuhan NKRI adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Dengan semangat persatuan dan kebersamaan, Presiden Prabowo meyakini Indonesia akan mampu melangkah maju menuju masa depan yang lebih baik.(*)
Related News

Kejagung Tetapkan Duo Iwan Sritex Tersangka Kasus Pencucian Uang

Diperiksa KPK, Khalid Basalamah Ngaku jadi Korban Kuota Haji Khusus

Usut Info Aliran Dana, KPK Jerat Noel Pasal Gratifikasi dan Pemerasan

Tunggu! KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag

Tanggul Beton Cilincing Ternyata Milik KCN, Izin dari Kementerian KP

SPBU Swasta Keluhkan Kelangkaan BBM, Begini Respon ESDM