Presidensi G20: Kementerian PUPR Bangun Terminal VVIP di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. dok. Bisnis.
EmitenNews.com - Ini upaya pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan Presidensi G20. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali dalam rangka mempermudah akses bagi tamu KTT G20. Pengerjaannya dimulai 14 Maret 2022, ditargetkan selesai pada akhir Agustus 2022.
Dalam keterangannya Minggu (29/5/2022), Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengungkapkan, Bali yang akan menjadi pusat lokasi penyelenggaraan KTT G20 dengan tema Recover Together, Recover Stronger, akan dibuat lebih ramah lingkungan. Itu dilakukan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung dengan penghijauan masif.
Untuk itu, Menteri Basuki terus membangun infrastruktur di Provinsi Bali dalam rangka mendukung persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November 2022. Salah satunya adalah pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mempermudah akses tamu KTT G20.
Pembangunan terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai di atas lahan PT Angkasa Pura I, telah dimulai 14 Maret 2022. Targetnya, selesai pada akhir Agustus 2022. Progres fisik pekerjaan saat ini mencapai 21,94 persen. Pembangunan terminal VVIP ini dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dan konsultan supervisi PT Virama Karya dengan anggaran Rp51 miliar.
Ruang lingkup pekerjaannya terdiri atas Bangunan VVIP, bangunan pos jaga, bangunan ground water tank dan ruang pompa, pagar keliling dan gerbang, penataan lansekap, area drop off, area drop on, serta relokasi instalasi Mekanikal Elektrikal Plumbing (MEP).
Menurut Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Boby Ali Azhari, terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai ini akan menjadi wajah baru Pulau Bali dan Presidensi G20.
"Karena di sinilah destinasi pertama yang dikunjungi para kepala negara peserta KTT G20. Saya harap koordinasi antar instansi tetap dijaga dengan baik demi kelancaran dan ketepatan pekerjaan," ujar Boby Ali Azhari.
Selain itu, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Bali Ditjen Cipta Karya juga akan melakukan revitalisasi terminal VIP eksisting beserta bangunan penunjangnya. Di samping itu juga akan dilakukan pembangunan bangunan ekspedisi muatan pesawat udara (EMPU) untuk mendukung kegiatan KTT G20.
Seperti diketahui KTT G20 merupakan pertemuan puncak yang dihadiri seluruh kepala pemerintahan/negara anggota G20. Anggota G20 terdiri atas Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa. ***
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram