Produsen Beras Wahana Inti Makmur Tawarkan IPO Rp140-160 per Saham, Cek Jadwalnya

EmitenNews.com - PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) akan melakuka initial public offering (IPO) denga melepas sebanyak-banyaknya 200 juta saham baru dengan nilai nominal Rp50 setiap saham atau sebanyak-banyaknya 24,77% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam prospektus e-IPO Rabu (17/11) disebutkan, perseroan melakukan penawarn awal atau Book Building rentang Harga kisaran sebesar Rp 140 hingga Rp 160 per saham. Sehingga dana yang dihimpun diperkirakan sebanyak-banyaknya Rp 32 miliar.
Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT UOB Kay Hian Sekuritas.
Adapun jadwal pelaksanaan sebagai berikut:
Masa Penawaran Awal : 17 - 23 November 2021
Tanggal Efektif : 1 Desember 2021
Masa Penawaran Umum : 3 - 7 Desember 2021
Tanggal Penjatahan : 7 Desember 2021
Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 8 Desember 2021
Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 8 Desember 2021
Tanggal Pencatatan Saham Pada Bursa Efek Indonesia : 9 Desember 2021.
Sejak Perseroan didirikan sampai dengan diterbitkannya Prospektus ini, kegiatan usaha utama Perseroan adalah dalam bidang Produsen dan Pemasok Beras, dimana Perseroan membeli bahan baku berupa beras dan kemudian diolah oleh Perseroan untuk meningkatkan kualitas beras menjadi produk akhir Perseroan (rice to rice).
Dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk: sekitar 11% akan digunakan untuk pembelian kendaraan seperti truk, mobil box, dan motor dari pihak ketiga. Sekitar 4% akan digunakan untuk pelunasan pembelian tanah yang berlokasi di Desa Karanganyar.Sekitar 14% akan digunakan untuk membiayai pembangunan gudang dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan, termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku.
Related News

Emiten Prajogo Pangestu (PTRO) Ada Kejutan Baru

BNI (BBNI) Ungkap Kenaikan Transaksi Nasabah Premium

Prodia (PRDA) Jadwalkan Pembagian Dividen Rp172,9 per Saham

TPIA Milik Prajogo Siapkan Dana Jumbo Buat Investasi Ini

DKHH Milik Keluarga Wapres 1983-1988 IPO, Valuasinya Menarik!

AMMN Milik Agoes Projo dan Koleganya Rugi USD138 Juta di Q1-2025