EmitenNews.com—Emiten Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) mencatatkan laba neto tahun berjalan Rp 5,76 miliar pada tahun 2022. Meningkat 97,5% dari Rp 2,91 miliar di tahun sebelumnya.

 

Mengutip laporan keuangan 2022 perseroan, tercatat penjualan neto di tahun lalu Rp 194,95 miliar, naik dari sebelumnya Rp 176,25 miliar. Beban pokok penjualan meningkat dari Rp 94,5 miliar menjadi Rp 108,21 miliar.

 

Alhasil laba bruto Rp 86,7 miliar pada 2022, lebih besar dari 2021 di Rp 81,74 miliar.

 

Kemudian muncul beban penjualan Rp 14,65 miliar, beban umum dan administrasi Rp 49,92 miliar, dan penghasilan lain-lain Rp 3,62 miliar.

 

Karenanya laba usaha berjumlah Rp 25,77 miliar, lebih kecil dibandingkan tahun 2021 Rp 27,79 miliar. Namun laba sebelum pajak pada 2022 lebih besar yang berjumlah Rp 9,48 miliar. Sedangkan tahun 2021 Rp 5,79 miliar.

 

Total aset perusahaan per 31 Desember 2022 naik drastis ke Rp 725,69 miliar, dari posisi Rp 329,9 miliar per 31 Desember 2021. Sementara itu, liabilitas terpangkas dari Rp 260,87 miliar menjadi Rp 213,75 miliar per akhir Desember tahun lalu.