Produsen yang Penuhi Penyaluran MGCR Siap-siap Terima Insentif Ekspor dari Kemendag
Minyak goreng curah. dok. Detiknews.
EmitenNews.com - Ini insentif bagi produsen yang memenuhi penyaluran minyak goreng curah rakyat (MGCR). Kementerian Perdagangan akan memberikan insentif ekspor bagi pelaku usaha, produsen minyak goreng, produsen CPO atau produk turunan lainnya jika memenuhi kewajiban penyaluran minyak goreng curah dalam program Minyak Goreng Curah Rakyat.
"Jadi produsen yang juga eksportir minyak goreng, mereka akan ikut program ini, dan setelah melakukan kewajiban pemenuhan minyak goreng curah untuk rakyat sebesar Rp14 ribu/liter, mereka bisa dapat insentif untuk melakukan ekspor," kata Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan Kemendag Kasan dalam diskusi FMB9 bertajuk "Atur Ulang Tata Kelola Industri Sawit" secara daring di Jakarta, Rabu (8/6/2022).
Dalam masa transisi sejak dicabutnya larangan ekspor CPO dan minyak goreng, yakni 23-31 Mei 2022, produsen yang juga eksportir bisa mendapatkan insentif tiga kali lipat atau rasio 1:3. Setelah masa transisi berakhir, atau mulai Juni 2022, insentif ditingkatkan rasionya 1:5.
Artinya, urai Kasan, setiap satu kali produsen bisa menyalurkan minyak goreng curah ke masyarakat, akan mendapatkan lima kali lipatnya untuk bisa mengajukan persetujuan ekspor dan untuk melakukan ekspor. Namun, penyaluran minyak goreng curah untuk rakyat oleh produsen tersebut harus bisa divalidasi.
"Bagi pelaku usaha yang ikut program penyaluran minyak goreng curah rakyat yang kemudian bisa tervalidasi, sudah terbukti berapa jumlahnya, kemudian itu jadi dasar Kemendag mengeluarkan persetujuan ekspor," kata Kasan. ***
Related News
Jelang Tutup Tahun, DJP Rilis Sudah 11 Juta WP Aktivasi Coretax
Harga Emas Antam Hari ini Tetap di Rp2.501.000 per Gram
Ekonom: Perlu Evaluasi Ulang Kebijakan Sebelum Implementasi B50
Menteri Rosan Ungkap, Realisasi Investasi 2025 Tembus Rp1.905 Triliun
BI Rate 2025 vs 2024, Bagaimana Arah Kebijakan Bank Indonesia di 2026?
Wamenkeu: APBN di Daerah Harus Berorientasi pada Dampak dan Manfaat





