EmitenNews.com - Budiyanto Djoko Susanto mengurangi kepemilikan saham Sumber Alfaria Trijaya alias Alfamart (AMRT). Sang komisaris itu, diketahui mendivestasi 2.730.000 helai alias 2,73 juta lembar. Transaksi telah dipatenkan pada 5 November 2024. 

Transaksi penjualan dilakukan dengan harga di kisaran Rp3.300-3.320 per eksemplar. Menyusul skema harga tersebut, Budiyanto mendapat limpahan dana segar senilai Rp9,01 miliar. Transaksi dilakukan tiga kali sepanjang Selasa, 5 November 2024. 

Pertama, Budiyanto menjual 1.520.000 lembar dengan harga Rp3.300 per saham senilai Rp5,01 miliar. Lalu, kedua melego 680 ribu eksemplar pada harga pelaksanaan senilai Rp3.310 per helai sebesar Rp2,25 miliar.

Dan, terakhir mendivestasi 530 ribu helai pada harga pelaksanaan Rp3.320 per helai senilai Rp1,75 miliar. Dengan penuntasan transaksi itu, timbunan saham Sumber Alfaria dalam genggaman Budiyanto menjadi mengerucut.

Tepatnya, menjadi 136,23 juta eksemplar selevel dengan porsi kepemilikan 0,33 persen. Mengalami reduksi 0,01 persen dari periode sebelum transaksi dengan tabulasi 138,96 juta lembar. Koleksi saham sebelum transaksi itu setara dengan 0,33 persen. 

”Transaksi divestasi dilakukan bertujuan untuk kepentingan internal dengan menyandang status kepemilikan saham secara langsung,” tegas Tomin Widian, Corporate Secretary Sumber Alfaria Trijaya. (*)