EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAA MTN Subordinasi II/2023 Bank Mandiri (BMRI). Saat bersamaan, Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA untuk Bank Mandiri, Obligasi Berkelanjutan Bank Mandiri I Tahun 2016, dan Obligasi Berkelanjutan Bank Mandiri II Tahun 2020.


Lalu, peringkat idAA untuk MTN Subordinasi I/2018. Prospek untuk peringkat korporasi tersebut stabil. Peringkat itu, mencerminkan dukungan kuat pemegang saham pengendali terhadap Bank Mandiri, posisi bisnis sangat kuat, permodalan sangat kuat, dan profil likuiditas sangat baik. 


Namun, kekuatan itu terbatasi sebagian oleh ketatnya persaingan di tengah kondisi makroekonomi menantang. Peringkat dapat diturunkan kalau ada penurunan terhadap dukungan pemerintah, yang mana dapat terjadi dari memburuknya profil kredit Bank Mandiri secara individu (standalone). 


Bank Mandiri, menawarkan produk, jasa perbankan lengkap termasuk korporasi, komersial, UKM dan mikro, konsumer, internasional, dan treasury. Bank Mandiri juga menyediakan layanan jasa keuangan melalui anak-anak perusahaan. Di antaranya Bank Syariah Indonesia, Bank Mandiri Taspen, Mandiri Tunas Finance, Asuransi Jiwa InHealth Indonesia, AXA Mandiri Financial Services, dan Mandiri Sekuritas. 


Per 31 Desember 2021, 52 persen saham Bank Mandiri dimiliki Pemerintah Indonesia, 8 persen Indonesia Investment Authority (INA), sedangkan 40 persen sisanya dimiliki oleh publik. Kegiatan operasional Bank Mandiri didukung 2.370 kantor domestik dan internasional, 1.687 outlet mikro, 13.068 ATM, dan 38.200 karyawan. (*)