Protelindo Tunda Tender Offer Saham Solusi Tunas (SUPR) Rp15.640,51 per Saham, Ada Apa?
EmitenNews.com - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) menunda pelaksanaan tender offer saham Solusi Tunas Pratama (SUPR). Anak usaha Sarana Menara Nusantara (TOWR), mengaku penundaan karena ada perubahan jadwal.
”Jadwal pelaksanaan penawaran tender wajib terbaru akan kami informasikan kemudian, sesuai peraturan perundangan berlaku di pasar modal,” tutur Adam Gifari, Direktur Protelindo, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/11).
Berdasar informasi BEI, Kamis (26/11), Protelindo menjadwal penawaran tender wajib berlangsung pada 26 November hingga 27 Desember 2021. Protelindo berencana menggelar tender offer 67,95 juta lembar atau sekitar 5,97 persen saham Solusi Tunas dengan harga Rp15.640,51 per lembar. Untuk itu, Protelindo harus menyediakan dana Rp1,06 triliun.
Kewajiban Protelindo menggelar tender offer itu, timbul setelah menjadi pengendali baru Solusi Tunas. Pada 4 September lalu, Protelindo meneken perjanjian akuisisi 1,07 miliar saham atau 94,03 persen saham Solusi Tunas. Dengan pembelian Rp15.640,51 per lembar, Protelindo sudah merogoh kocek Rp16,73 triliun.
Dana untuk menggelar penawaran tender wajib itu, dari pembiayaan dengan utang dan institusi perbankan. Protelindo mengklaim, alasan akuisisi untuk pengembangan usaha, dan perluasan jaringan usaha, agar dapat memperkuat posisi sebagai pemilik dan operator tower independen, untuk melayani operator telekomunikasi Indonesia.
Protelindo tetap menjalankan kegiatan operasional Solusi Tunas, melakukan efisiensi, dan ekspansi bisnis untuk meningkatkan kinerja Solusi Tunas. Portofolio tower, dan jaringan kabel fiber optik milik Solusi Tunas akan memperluas jaringan infrastruktur milik Protelindo. Dengan begitu, dapat memberi pilihan makin luas bagi para pelanggan, dan memperkuat posisi sebagai salah satu pemilik, dan operator infrastruktur telekomunikasi terbesar Indonesia. (*)
Related News
BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Penuhi Permintaan Saat Lebaran
Profit Taking! Pengendali Ini Lego 14,4 Juta Saham INET Rp53 per Helai
Perkuat Modal, Bank Neo (BBYB) Godok Right Issue 5 Miliar Lembar
Defisit Menipis, Rugi Emiten Hermanto Tanoko (CAKK) Bengkak 423 Persen
Bintang Samudera (BSML) Tabur Dividen Rp1,62 per Lembar, Ini Jadwalnya
Melejit 32 Persen, Bank Salim Group (BINA) 2023 Raup Laba Rp207 Miliar