EmitenNews.com - PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), berhasil mengantongi perolehan nilai kontrak Rp15,28 triliun sampai Agustus 2025. Pencapaian perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia ini, mencatat kenaikan sebesar 29,6% atau setara dengan Rp3,49 triliun dari perolehan bulan Juli 2025. Kontrak baru didominasi proyek BUMN, disusul swasta, dan pemerintah. 

Dalam keterangannya Kamis (11/9/2025), Sekretaris Perusahaan Joko Raharjo mengungkapkan, kenaikan ini merupakan strategi optimalisasi yang dilakukan manajemen PTPP dalam merealisasikan peluang di tengah kondisi tantangan pasar. 

Perolehan nilai kontrak baru tersebut didominasi oleh proyek dengan sumber dana BUMN sebesar 51,2%, swasta sebesar 31%, dan pemerintah sebesar 17,8%. 

Dari sisi segmentasi proyek, perolehan kontrak baru kontribusi tertinggi yaitu pada sektor pertambangan sebesar 19,5%, gedung sebesar 17,81%, power plant sebesar 17,56%. Kemudian, jalan dan jembatan sebesar 15,81%, pelabuhan sebesar 15,26%, minyak dan gas sebesar 5,39%, irigasi sebesar 4,63%, bendungan sebesar 1,78%, bandara sebesar 1,40%, serta industri sebesar 0,85%.

Pencapaian sampai dengan Agustus 2025 ini menempatkan PTPP pada posisi 53,6% dari target akhir tahun 2025. 

Beberapa proyek baru yang berhasil diraih PTPP di bulan ini, di antaranya PLTGU Batam-1 120MW senilai Rp2,68 triliun, Proyek RSCM Jakarta senilai Rp176,5 miliar, dan Jasa Konstruksi Pekerjaan.

Lainnya, peningkatan Kapasitas Lajur Segmen Kejapanan Gempol Pada Ruas Jalan Tol Surabaya - Gempol senilai Rp126,4 miliar. 

Joko Raharjo menyampaikan bahwa pencapaian nilai kontrak hingga Agustus 2025 ini menjadi bukti nyata dari strategi manajemen dalam menangkap peluang di tengah   dinamika industri konstruksi nasional. 

PTPP terus berupaya menjaga momentum pertumbuhan ini melalui seleksi proyek yang berkualitas, penguatan sinergi dengan pemangku kepentingan, serta penerapan manajemen risiko yang terukur. 

“Dengan kinerja solid hingga saat ini, kami optimistis dapat mencapai target nilai kontrak yang telah ditetapkan untuk akhir tahun 2025,” ujar Joko Raharjo.

PTPP akan terus fokus pada penguatan core business konstruksi yang berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan, sejalan dengan visi perusahaan sebagai perusahaan konstruksi terkemuka di Indonesia. ***