EmitenNews.com - Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket dua menunjukkan progress sangat signifikan. Progress tol besutan PTPP itu, pekan kedua November 2021, telah mencapai 58,55 persen. Artinya, kemajuan pembangunan jalan tol senilai Rp5,7 triliun itu, lebih cepat dari rencana awal. 


Lingkup pekerjaan meliputi pekerjaan Slob on Pile sepanjang 9,492 km, pekerjaan timbunan sepanjang 6,144 km, dan pekerjaan struktur jembatan sepanjang 0,679 km. Proyek itu, ditarget selesai pada 2022 mendatang. Proyek jalan tol itu, sangat menerapkan performance QHSE. Dan, terbukti hingga saat ini nihil kecelakaan proyek (zero fatality). 


Kehadiran Jalan Tol Semarang-Demak terintegrasi dengan tanggul laut Kota Semarang itu, diharap dapat mendukung pertumbuhan pusat ekonomi baru Provinsi Jateng. Selain itu, kehadiran jalan tol tersebut diharap membuka akses baru, dan makin mempermudah akses sudah ada sebelumnya. 


Berdasar data Badan Penyelenggara Jalan Tol (BPJT) terungkap Jalan tol sepanjang 26,7 km itu, terbagi menjadi dua seksi. Seksi satu (Semarang/Kaligawe-Sayung) sepanjang 10,39 km porsi pemerintah. Lalu, seksi dua (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak (PPSD). 


PPSD, salah satu anak usaha PTPP bergerak bidang pengembangan dan pengelolaan jalan tol. Selain sebagai investor, PTPP juga berperan sebagai kontraktor pada pembangunan jalan tol tersebut. Jalan Tol Semarang-Demak Paket dua merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) memiliki panjang lintasan 16,31 km. Proyek dimulai dari Sayung STA 10+394 sampai STA 26+704. 


Oleh karena itu, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengapresiasi capaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket dua tersebut. Pasalnya, jalan yang dibangun PTPP itu, telah membantu menyerap tenaga lokal 650 orang. Penyerapan tenaga kerja, akan membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. ”Tetap jaga prokes yah mas. Titip keselamatan kerja itu bagian dari cara kita menjaga kawan-kawan bekerja,” tutur Ganjar.


Sementara itu, Andi Gani Nena Wea, Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT PP berharap proyek strategis itu, selesai tepat waktu, sesuai dengan target, dan berkualitas. Selain itu, tim proyek diharap terus meningkatkan kualitas pekerjaan, tetap disiplin, dan menjaga performance QHSE. ”Sebagai salah satu perusahaan BUMN terus meningkatkan tanggung jawab sosial, dan lingkungan terutama masyarakat sekitar,” harap Andi Gani.


Pada kunjungan itu, iktu hadir jajaran Manajemen PTPP. Antara lain Nur Rochmad Komisaris Independen, Ernadhi Sudarmanto Komisaris, Yul Ari Pramuraharjo Direktur Operasi Bidang Infrastruktur, dan Yuyus Juarsa SVP Corporate Secretary PTPP. (*)