EmitenNews.com -PT PP (Persero) Tbk (PTPP) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan melalui inovasi program Reverse Vending Machine (RVM) yang mendapat apresiasi dalam ajang Fortune Indonesia Change The World Awards 2024.

Program ini berperan penting dalam pengurangan limbah plastik, mendukung target pengurangan sampah plastik di lautan hingga 70% pada 2025, serta menciptakan nilai bersama (Creating Shared Value/CSV) bagi perusahaan dan masyarakat.

Indonesia merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar di dunia, dengan total produksi mencapai 69,9 juta ton per tahun, di mana 13,2 juta ton di antaranya adalah sampah botol plastik. Corporate Secretary PT PP, Joko Raharjo mengungkapkan melalui program Reverse Vending Machine, pihaknya berupaya mendaur ulang botol plastik PET 1 menjadi Geotextile Non-Woven, material penting dalam konstruksi seperti jalan raya, tol, dan bendungan.

Lebih jauh dikatakan Joko, dampak positif program sejak dimulai pada Agustus 2024 hingga 2 November 2024 ini adalah telah memberikan kontribusi nyata diantarannya mengurangi jejak karbon sebanyak 614.396 Gram. Selain itu mengumpulkan 116,05 kg botol plastik yang kemudian diolah menjadi berbagai spesifikasi Geotextile dengan total produksi mencapai 2.333,5 M². Program ini juga mendorong gaya hidup zero-waste di lingkungan perusahaan.

Lebih lanjut Joko menambahkan, setiap karyawan yang berpartisipasi akan menerima poin hadiah berbasis jumlah botol plastik yang dikumpulkan. Proses monitoring dilakukan melalui sistem berbasis cloud, memungkinkan transparansi data serta evaluasi berkala terhadap jumlah botol plastik yang terkumpul dan dampaknya terhadap lingkungan.

Program PTPP ini juga sejalan dengan beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan pada Sustainable Development Goals (SDGs). Antara lain konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, ekosistem lautan–mengurangi polusi laut. Joko berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi berbagai pihak dalam menjaga lingkungan sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan.