EmitenNews.com - PT PP Tbk (PTPP) mengumumkan rencana aksi korporasi melalui penerbitan surat utang berupa Obligasi Berkelanjutan IV PTPP Tahap I Tahun 2024 dengan nilai Rp 1,5 triliun. Obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan yang memiliki target dana sebesar Rp 3 triliun.

Dalam prospektus yang dipublikasikan pada Jumat (7/6), disebutkan bahwa obligasi senilai Rp 1,5 triliun ini akan diterbitkan dalam dua seri: Seri A berjangka waktu 3 tahun dan Seri B memiliki tenor 5 tahun. 

Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, dengan pembayaran bunga pertama pada 27 September 2024. Pembayaran bunga terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi masing-masing adalah pada 27 Juni 2027 untuk Seri A dan 27 Juni 2029 untuk Seri B.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran obligasi ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan sebesar Rp 1,1 triliun untuk pelunasan penuh pokok obligasi, sementara sisanya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan. 

"Sesuai dengan bidang usaha perseroan di jasa konstruksi, modal kerja perseroan yang dimaksud adalah untuk mendanai kegiatan usaha jasa konstruksi terutama untuk pembayaran upah pekerja, supplier material, dan vendor subkontraktor." kata Manajemen PTPP. 

Dalam penawaran obligasi ini, PTPP akan dibantu oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Efek yaitu PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Samuel Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Wali amanat dalam penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk.

Jadwal penting terkait penerbitan obligasi ini adalah sebagai berikut: Masa Penawaran Awal berlangsung dari 7-14 Juni 2024, Perkiraan Tanggal Efektif pada 21 Juni 2024, Perkiraan Masa Penawaran Umum pada 25 Juni 2024, Perkiraan Tanggal Penjatahan pada 26 Juni 2024, Perkiraan Tanggal Pembayaran dari Investor pada 26 Juni 2024, Perkiraan Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan pada 27 Juni 2024, Perkiraan Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik pada 27 Juni 2024, dan Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek Indonesia pada 28 Juni 2024.