Menurut Felix, pertumbuhan penjualan di Kuartal I-2023, terutama disebabkan oleh peningkatan volume penjualan tandan buah segar (TBS), meski harga jual TBS relatif stabil dibanding Kuartal I-2022. Pada tiga bulan pertama tahun ini, penjualan terbesar dilakukan kepada PT Gelumbang Agro mencapai Rp8,74 miliar dan selebihnya dibeli PT Daya Semesta Agro Persada. “Tingkat produktivitas tanaman dan umur tanaman yang memasuki masa produktif menjadi pendorong tingginya volume penjualan,” ucapnya.

 

Dia memperkirakan, laba bersih tahun berjalan PTPS untuk sepanjang 2023 akan mencapai Rp29,11 miliar atau mengalami pertumbuhan dibanding Tahun Buku 2022 yang senilai Rp27,67 miliar. Apabila mengacu pada kebijakan dividen Perseroan yang maksimal 30 persen dari laba bersih, maka kondisi keuangan PTPS memungkinkan untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp8,73 miliar.