Punya IUP 5.060 Hektar, Indo Tambangraya (ITMG) Sebut Tambang Baru Beroperasi 2024
EmitenNews.com -PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) terus mengembangkan tambang-tambang baru yang dimiliki, salah satunya adalah PT Graha Panca Karsa (GPK).
Konsesi ini memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) dengan total area seluas 5.060 hektar.
Direktur Utama ITMG, Mulianto menjelaskan, sejak tahun 2022 lalu sampai dengan triwulan ketiga tahun 2023, GPK telah melakukan beberapa persiapan guna memulai operasi tambang di tahun depan (2024), di antaranya pembersihan lahan dan persiapan area pelabuhan dan jalan angkut, memulai kegiatan pengeboran untuk pengambilan sampel geoteknik, melakukan desain teknik, fabrikasi dan menentukan lokasi penambangan yang potensial.
“Kegiatan persiapan akan terus dilakukan hingga GPK memulai produksi batu bara pada tahun 2024,” tulis dia dalam keterangan resmi, Kamis (16/11/2023).
Ia bilang, batu bara dari GPK akan meningkatkan volume produksi ITMG secara keseluruhan serta memperkaya kualitas batu bara yang dimiliki.
“Kami semakin dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang beragam,” kata dia.
Ia juga menyampaikan, dalam sembilan bulan tahun 2023, volume produksi ITMG mencapai 13,4 juta ton, naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Pencapaian ini melampaui target, didukung kondisi cuaca yang bersahabat dan manajemen operasional yang efektif
Sedangkan target produksi sepanjang tahun 2023 sebesar 16,9 juta ton dengan volume penjualan sebesar 21,1 juta ton.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M