EmitenNews.com -  PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) berhasil memutar balik haluan laporan keuangannya, tercatat pada kuartal III-2021 perseroan meraih laba neto yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat Rp36,75 miliar dari rugi neto Rp17,9 miliar tahun sebelumnya. 

 

Merujuk data laporan keuangan emiten produsen dan penjualan komponen otomotif itu pada laman BEI, Rabu (27/10/2021) BOLT meraih penjualan Rp837,8 miliar hingga periode 30 September 2021, atau naik 45,74 persen dari pendapatan Rp574,83 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.


Raihan laba tersebut ditopang dari penjualan kepada PT Astra Honda Motor sebesar Rp294,37 miliar atau setera dengan 35,14 persen dari total penjualan. Selain itu, penjualan kepada PT Astra Daihatsu Motor Rp29,928 miliar, Nedchroef Altena Gmbh, Jerrman sebesar Rp27,007 miliar, PT Hamaden Indonesia MFG sebesar Rp21,536 miliar.

 

Seiring dengan peningkatan penjualan, perseroan juga mengalami lonjakan beban pokok penjualan sebesar 34,84 persen jadi Rp693,31 miliar dari sebelumnya rp514,16 miliar. Sehingga laba bruto diraih Rp144,49 miliar naik 138,15 persen dari laba bruto Rp60,67 miliar, sedangkan Laba usaha diraih sebesar Rp74,06 miliar naik dari laba usaha Rp835,04 juta tahun sebelumnya.

 

Laba sebelum beban pajak pada periode itu tercatat sebesar Rp58,39 miliar setelah alami rugi Rp21,84 miliar, Sehingga laba per saham dasar menjadi Rp15,68 dari rugi per saham Rp7,64.

 

Total aset perseroan mencapai Rp1,27 triliun hingga periode 30 September 2021 naik dari total aset Rp1,12 triliun hingga periode 31 Desember 2020. Lonjakan aset itu dikontribusi oleh liabilitas sebesar Rp530,73 miliar atau naik dari Rp419,04 miliar dan ekuitas tercatat sebesar Rp743,38 miliar naik dari Rp700,03 miliar.

 

Sedangkan posisi  neto diperoleh dari aktivitas operasi BOLT per 30 September 2021 senilai Rp49,03 miliar atau nai cukup signifikan dari Rp14,54 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.