EmitenNews.com - Raharja Energi Cepu (RATU) mengantongi peringkat idA. Peringkat dengan prospek stabil tersebut disematkan oleh Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Peringkat itu, mencerminkan profil kredit kuat dari investasi utama.

Selain itu, pengelolaan investasi positif, dan profil keuangan sangat kuat. Peringkat dibatasi oleh portofolio investasi terkonsentrasi, risiko inderen sektor berbasis komoditas, dan paparan terhadap risiko transigi energi. Peringkat dapat dinaikkan kalau kualitas kredit entitas investasi utama menguat secara material.

Itu dibuktikan dengan menghasilkan Arus kas, dan EBITDA secara signifikan, sekaligus memperbaiki leverage keuangan ketingkat konservatif. Perfindo juga dapat mendongkrak peringkat, kalau perseroan memperbesar skala investasi secara substansial sekaligus mempertahankan profil keuangan kuat. 

Di sisi lain, peringkat dilorot kalau pendapatan dan EBITDA jauh di bawah target atau menanggung utang lebih banyak dari proyeksi, dan akan memperburuk ukuran-ukuran struktur permodalan, dan perlindungan arus kas. Perseroan bergerak bidang investasi Hulu minyak dan gas (Migas).

Perseroan mempunyai pengendalian langsung terhadap production sahring contract Jabung via Raharja Energi Tanjung Jabung dengan participating interest 8 persen, dioperasikan PetroChina Jabung Ltd. Mempunyai pengendalian tidak langsung terhadap Cepu PSC dengan participating interest 2,2423 persen dioperasikan ExxonMobil. 

Jabung PSC dimiliki bersama dengan PetroChina International Jabung Ltd, Petronas Carigali Jabung Ltd, Pertamina Hulu Energi Jabung, dan GPI Jabung Indonesia. Cepu PSC dimiliki bersama dengan Pertamina EP Cepu 45 persen, ExxonMobil Cepu Ltd 20,5 persen, Ampolex Cepu Pte Ltd 24,5 persen.

Lalu, Sarana Patra Hulu Cepu mengemas 1,0910 persen, Asri Dharma Sejahtera 4,4847 persen, dan Blora Patra Hulu 2,1820 persen. Per 30 September 2025, pemegang saham perseroan antara lain Rukun Raharha 69,6280 persen, Rukun Prima Sarana 0,0037 persen, dan publik 30,3683 persen. (*)