Dalam keterangannya yang dikutip Jumat (24/11/2023), Group Head Sustainability SSMS, Henky Satrio W. menyampaikan bahwa BUMDes BMJ merupakan pekebun swadaya pertama di Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah yang menerima sertifikat RSPO. 

 

“SSMS bersama Ecogreen akan terus mendorong dan memberdayakan agar lebih banyak lagi pekebun swadaya khususnya di Lamandau untuk terlibat dalam pasar sawit berkelanjutan melalui program sertifikasi RSPO,” katanya.

 

Henky berharap kemitraan bersama Ecogreen bisa menjadi role model bagi pemangku kepentingan lainnya untuk mewujudkan praktik perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di kalangan pekebun. Tentunya hal ini akan berdampak positif  pada peningkatan taraf hidup petani dan sebagai upaya dalam perbaikan rantai pasok sawit yang bertanggung jawab dan dapat di telusuri.

 

Pada kesempatan yang sama, Direktur BUMDes Berkah Mulya Jaya, Choirul Fuadi menyampaikan rasa syukur karena perjuangan tim ICS, tim pendamping dan para petani BUMDess BMJ telah mendapatkan pengakuan dari RSPO dengan diterimanya sertifikat RSPO. 

 

Choirul mengakui bahwa BUMDes BMJ dalam perjalanan mendapatkan sertifikat tersebut, tidak lepas dari dukungan kedua pendamping yakni SSMS dan Ecogreen, serta bantuan RSPO Smallholder Support Fund. Pihaknya berharap, adanya peningkatan kesejahteraan pekebun, baik melalui skema insentif angka kredit RSPO juga dengan manajemen kebun yang baik.

 

Target BUMDes BMJ ke depan mengajak petani lainya untuk bergabung dalam gerakan ini. Choirul Fuadi mengingatkan, setifikasi ISPO yang merupakan mandatory atau wajib dari pemerintah Indonesia, implementasinya harus sudah dilakukan tahun mendatang. Juga menjawab tantangan EUDR atau Undang – Undang Deforestasi Uni Eropa. 

 

Choirul Fuadi menargetkan, akan ada lebih banyak petani yang bergabung dalam gerakan keberlanjutan ini. Saat ini ada 305 calon anggota baru dengan potensi luasan sekitar 1.100 hektare. 

 

“Untuk mewujudkan hal ini kami membutuhkan dukungan berbagai pihak, utamanya tidak hanya untuk sertifikasi RSPO tetapi juga ISPO yang merupakan mandatory dari pemerintah pusat,” kata Direktur BUMDes Berkah Mulya Jaya, Choirul Fuadi. ***