EmitenNews.com - PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS) melaporkan perkembangan terbaru atas pelaksanaan pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) atau saham treasuri yang dilakukan pada periode hingga 30 Juni 2025.

Andreas Lesmana Direktur RALS dalam keterangan resminya Selasa (8/7) mengungkapkan bahwa telah mengalihkan sebanyak 27 juta saham hasil buyback dengan total dana yang berhasil dikantongi sebesar Rp39,77 miliar. Seluruh dana tersebut merupakan nilai bersih yang sudah termasuk biaya transaksi.

Meski demikian, Ramayana menyampaikan bahwa belum ada aktivitas pengalihan saham hasil buyback yang terjadi secara spesifik hingga 30 Juni 2025. Hal ini terjadi karena harga rata-rata pembelian saham masih berada di atas harga pasar saat ini, sehingga manajemen belum menentukan opsi pengalihan yang paling optimal.

"Sehubungan dengan nilai rata-rata pembelian saham masih di atas harga market, maka Perseroan belum menentukan opsi pengalihan saham," tulis Direktur Ramayana, Andreas Lesmana dalam keterangannya.

Adapun jumlah saham hasil buyback yang belum dialihkan hingga kini masih tersisa sekitar 1,16 juta lembar saham. Meski tidak mengalami kerugian dari pengalihan saham, emiten dengan kode RALS ini tetap mempertimbangkan strategi waktu dan harga untuk mendapatkan nilai maksimal dari sisa saham yang belum dialihkan tersebut.