EmitenNews.com - PT Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Selasa (3/1/2023) siang, pukul 14.00 WIB, harga baru BBM Pertamina dikeluarkan. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menceritakan bagaimana keputusan menurunkan harga Pertamax itu. Erick, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Dirut Pertamina Nicke Widyawati, rapat memutuskan harga Pertamax.

 

Kepada pers, di SPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan, Selasa (3/1/2023), Menteri BUMN mengungkapkan, harga minyak dunia turun dari USD87 per barel menjadi USD79 per barel. Seharusnya perubahan tersebut berpengaruh ke harga Pertamax yang mengikuti harga minyak dunia.

 

"Kedua, tentu kalau kita lihat harga pasaran minyak yang tadinya USD87 jadi USD79-an. BBM dengan harga pasar seperti Pertamax, sudah seyogyanya harga pasar," kata Erick Thohir.

 

Erick Thohir menceritakan sempat rapat bersama dua koleganya, Arifin Tasrif, dan Sri Mulyani pada akhir 2022. Dalam rapat yang membicarakan harga Pertamax itu, juga hadir Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati.

 

"Sekarang harga minyak dunia turun ke USD79 per barel. Sebelum akhir tahun baru rapat tiga menteri, Menteri ESDM, Menteri Keuangan, Bu Nicke memproyeksikan bagaimana harga BBM yang pasar, yang bukan dibantu pemerintah (nonsubsidi), salah satunya Pertamax. Saya ngomong yang banyak dipakai dulu aja," tutur Erick.

 

Dalam kesempatan ini, Erick juga mengumumkan penurunan harga BBM berlaku untuk produk Pertamax (RON 92) dari Rp13.900/liter menjadi Rp12.800. Pertamax Turbo (RON 98) dari Rp15.200/liter menjadi Rp14.050, Dexlite dari Rp18.300/liter menjadi Rp16.150, serta Pertamina Dex dari Rp18.800/liter menjadi Rp16.750/liter.

 

Harga BBM Pertamina

Pertalite Rp 10.000/liter

Pertamax Rp 12.800/liter

Pertamax Turbo Rp 14.050/liter

Dexlite Rp 16.150/liter