Raup Ratusan Miliar, Ini Rentetan Transaksi Jual Saham BYAN Oleh Sang Dirut
EmitenNews.com—Direktur Utama PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Dato Dr Low Tuck Kwong divestasi saham BYAN pada 22 Juli 2022. Sang Dirut menjual 5.165.000 saham BYAN dengan harga Rp 30.000 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (26/7/2022), Dato Dr Low Tuck Kwong meraup dana segar hasil penjualan saham BYAN sekitar Rp 154,95 miliar. Penjualan saham itu dilakukan pada 22 Juli 2022.
Pasca divestasi itu, Low Tuck Kwong memegang 2.032.415.330 lembar saham BYAN atau 60,97 persen dari sebelumnya 2.037.580.330 atau setara 61,13 persen. Adapun tujuan transaksi tersebut untuk divestasi dengan status kepemilikan langsung.
Sementara itu, Direktur PT Bayan Resources Tbk Lim Chai Hock membeli saham BYAN pada 21 Juli 2022. Lim Chai Hock membeli 5 juta saham BYAN dengan harga Rp 30.000 per saham. Dengan demikian, nilai pembelian saham BYAN sekitar Rp 150 miliar. Transaksi pembelian saham itu untuk investasi dengan status kepemilikan langsung.
Sebelumnya, Dia juga melakukan aksi divestasi saham BYAN pada 12 Juli 2022. Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Selasa (19/7/2022), Dato Dr Low Tuck Kwong menjual 20.000 saham BYAN dengan harga Rp 30.000 per saham. Dengan demikian total nilai penjualan saham BYAN sekitar Rp 600 juta. Penjualan saham itu dilakukan pada 12 Juli 2022.
Setelah melakukan transaksi itu, Dato Dr Low Tuck Kwong memegang 2.037.580.330 lembar saham BYAN dari sebelumnya 2.037.600.330. Sementara itu, tujuan transaksi tersebut untuk divestasi dengan status kepemilikan langsung.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu, 2 Juli 2022, Dato Dr Low Tuck Kwong menjual 1.070.000 saham BYAN dengan harga Rp 30.000 per saham.
Lalu Dia juga menjual 1.070.000 saham BYAN dengan harga Rp 30.000 per saham. Dengan demikian total nilai penjualan saham BYAN sekitar Rp 32,10 miliar. Penjualan saham itu dilakukan pada 22-24 dan 29 Juni 2022. Adapun tujuan dari transaksi itu untuk divestasi dengan status kepemilikan langsung.
Dato Dr Low Tuck Kwong menjual saham BYAN di bawah harga pasar. Melihat data RTI, harga saham BYAN pada 22 Juni 2022 ditutup melemah 0,27 persen ke posisi Rp 64.050 per saham.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M