Rawan Koreksi, IHSG Menuju Level 5.975

Petugas kebersihan menyisir teras depan Bursa Efek Indonesia. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu terkoreksi 1,94 persen menjadi 6.258. Aktivitas perdagangan mulai disertai dengan tekanan jual. Dengan kenyataan tersebut, posisi indeks saat ini, masih rawan terkoreksi menuju 5.879-5.975.
Kondisi itu, bisa tersaji dengan catatan indeks menjebol level 6.011. Jadi, sepanjang perdagangan hari ini, Senin, 24 Maret 2025, indeks akan mengitari area support di kisaran 6.011-5.938, dan posisi resistance di kisaran 6.445-6.557.
Berdasar data itu, MNC Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengoleksi sejumlah saham berikut. Yaitu, Sumber Alfaria (AMRT) buy on weakness Rp1.815-1.910 dengan target Rp2.080-2.250, dan stop loss Rp1.785. Avian Brands (AVIA) buy on weakness Rp368-398 dengan proyeksi Rp418-450, dan stop loss Rp336.
London Sumatera Plantation alias Lonsum (LSIP) buy on weakness Rp985-1.025 per lembar dengan proyeksi harga di kisaran Rp1.070-1.120 per helai, dan stop loss di posisi Rp935 per eksemplar. MAP Aktif (MAPA) speculative buy di posisi Rp575-600 per helai dengan target harga di kisaran Rp660-715 per lembar, dan stop loss di kisaran Rp535. (*)
Related News

BEI Bekukan Lagi Saham Tambang Nikel Ini, Bakal Lama?

8 Seri SUN Siap Dilelang Selasa Depan, Targetnya Rp26 Triliun

Nilai Transaksi Livin by Mandiri Kuartal I Tembus Rp1.070 Triliun

Pegadaian Terbitkan Dua Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan

Belum Terbendung, IHSG Lanjut Menguat

Konsisten Jalur Hijau, IHSG Siap Jebol Level 7.100