Rawan Koreksi, Waspadai Potensi Konsolidasi IHSG Di Bawah Resistance 6850-6880
EmitenNews.com—Phintraco Sekuritas menyatakan IHSG rawan koreksi di Jumat (23/12) seiring indikasi overbought pada Stochastic RSI. IHSG diperkirakan terkonsolidasi dalam rentang 6780-6850 di Jumat (23/12) untuk keluar dari overbought area sebelum melanjutkan minor bullish reversal trend.
Sentimen domestik terbaru berasal dari keputusan BI menaikan sukubunga acuan sebesar 25 bps ke 5.5% (22/12). Keputusan ini sesuai dengan ekspektasi pasar setelah sebelumnya The Fed juga memperlambat kenaikan sukubunga acuannya dalam FOMC Desember 2022. Hal ini berpotensi memicu rebound saham-saham bank, seperti BRIS, BBNI dan BTPS.
Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyebutkan, selain saham perbankan, pelaku pasar dapat memperhatikan peluang rebound lanjutan pada PTPP, BUKA, BULL, MEDC, UNVR, MTEL dan MIKA di Jumat (23/12).
Beralih ke eksternal, perkembangan kasus COVID-19 di Tiongkok menjadi concern baru pelaku pasar setelah terjadi peningkatan pasca upaya pelonggaran restriksi kegiatan masyarakat dalam sebulan terakhir. Pasar masih menimbang dampak terhadap ekonomi Tiongkok, jika dibandingkan dengan penerapan Zero Covid Policy sebelumnya.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha