EmitenNews.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyudahi perdagangan Jumat, 1 Maret 2024 cenderung flat ke level 7.311. Itu seiring rilis data inflasi lebih tinggi dari ekspektasi pasar. Secara teknikal, terbentuk lower shadow panjang, dan diiringi Stochastic RSI cenderung naik dari oversold area. 

“Dengan demikian, pada perdagangan pagi ini, Senin, 4 Maret 2024, IHSG berpotensi untuk rebound ke pivot 7.330. Top picks hari ini adalah ANTM, ITMG, ADRO, KLBF, dan MAPI, ” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya.

Secara global, investor menanti pidato sejumlah pejabat The Fed Sabtu (2/3). Investor berharap lebih banyak petunjuk arah penurunan suku bunga Juni 2024 seiring rilis data PCE Price Index AS mengalami perlambatan ke 2,4 persen, dan Core PCE Price Index 2,8 persen Yoy, sesuai konsensus pasar. 

Adapun rilis data itu, makin memperkuat keyakinan pasar terhadap pemangkasan suku bunga seiring drilis data inflasi mendekati target the Fed sebesar 2 persen. Itu juga diikuti peningkatan probabilitas penurunan suku bunga pada Juni 2024 mencapai 65,2 persen (CME FedWatch Tool).

Sentimen dari dalam negeri, rilis data mengalami peningkatan mencapai 2,57 persen Yoy Februari 2024, dan inflasi komponen inti 1,68 persen. Kenaikan inflasi periode tersebut dipicu kenaikan harga berbagai sektor. 

Sementara itu, S&P PMI Manufaktur melandai ke level 52.7 pada Februari 2024 atau mengalami penurunan dari level 52.7 Januari 2024. Meski demikian, PMI Manufaktur Indonesia masih berada dalam fase ekspansif 30 bulan terakhir. (*)