EmitenNews.com—Setelah pada perdagangan kemarin Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 19,33 poin atau 0,29% ke level 6.734,45. IHSG berpeluang rebound ke 6800, jika bertahan di atas pivot 6700.
Head Of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, konfirmasi ke pivot 6700-6740 membuka peluang rebound lanjutan IHSG di Selasa (13/12). Target rebound terdekat adalah resistance level 6800. Strong support masih dipertahankan pada 6640.
Dari eksternal, inflasi AS diperkirakan turun ke 7.3% yoy di November 2022 dari 7.7% yoy di Oktober 2022. Jika sesuai perkiraan, The Fed diyakini akan memperlambat kenaikan The Fed Rate menjadi 50 bps di Desember 2022 (14/12). Hal ini direspon positif oleh penguatan atau rebound harga saham mayoritas bank. BBCA, BBNI, BBRI dan BMRI telah menunjukan sinyal rebound dan diperkirakan masih dapat berlanjut di Selasa (13/12).
Masih dari eksternal, upaya-upaya pelonggaran restriksi COVID-19 di Tiongkok mendorong rebound harga komoditas, terutama minyak, gas alam dan batubara dalam beberapa hari terakhir. Dengan demikian perusahaan tambang, seperti ADRO, PTBA, ITMG, ANTM dan PGAS berpotensi rebound lanjutan. INCO, MEDC dan HRUM berpotensi melanjutkan penguatannya.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha