EmitenNews.com - Astrindo Nusantara Infrastruktur (BIPI) merampungkan perolehan dana senilai Rp5,74 triliun. Fasilitas kredit tersebut diperoleh dari Bank Mandiri (BMRI). Fasilitas pinjaman tersebut didapat perseroan melalui anak usaha yaitu Sintesa Bara Gemilang.

Pinjaman tersebut terbagi dalam dua kategori. Nilai fasilitas kredit A senilai Rp3,66 triliun. Dan, kredit investasi B sebesar Rp2,08 triliun. Fasilitas kredit itu dilabeli tingkat suku bunga 11,5 persen. Pinjaman tersebut berdurasi 84 bulan. 

Selanjutnya, sebagai pemenuhan fasilitas kredit, perseroan memberikan penanggungan kewajiban sebagaimana tertuang dalam akta pemberian jaminan perusahaan. Itu sebagaimana yang diteken dihadapan Jimmy Tanal, Notaris di Jakarta Selatan. 

Peroleh pinjaman itu, tidak berdampak negatif kepada perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik. ”Penggunaan dana untuk pembiayaan kembali, dan lainnya dari entitas anak usaha perseroan,” tegas Kurniawati Budiman, Corporate Secretary Astrindo. (*)