EmitenNews.com - MD Entertainment (FILM) merancang right issue 989,77 juta lembar. Penerbitan saham baru itu selevel dengan 9,09 perse dari modal ditempatkan, dan disetor penuh perseroan. Pengeluaran saham anyar itu, dibalut dengan nilai nominal Rp100. 

Rasio right issue dipatenkan 10:1. Artinya, setiap pemilik 10 saham lawas dengan nama tercatat sebagai pemegang saham pada 8 Juli 2025 pukul 16.00 WIB, berhak 1 hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). Di mana, setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemiliknya untuk menebus satu saham baru. 

Manoj Dhamoo Punjabi, penerima manfaat akhir perseroan, selaku pemilik 1.179.371.015 saham atau setara 11,92 persen saham perseroan, akan melaksanakan seluruh HMETD. PT MD Corp Enterprises (dahulu MD Global Investments), pemegang saham pengendali sekaligus pemilik 4.803.164.585 lembar alias 48,53 persen akan melaksanakan seluruh, atau sebagian HMETD, dan berencana mengalihkan sisa HMETD kepada pihak ketiga.  

Dana hasil right issue untuk melunasi sebagian utang kepada Bank Mandiri (BMRI). Tepatnya, bayar utang Rp506,34 miliar dari total utang Rp794,75 miliar. Dengan pelunasan itu, saldo pinjaman terutang Rp255,16 miliar. Pinjaman itu, berdurasi 61 bulan dengan tingkat bunga 9,25 persen. 

Kalau dana right issue tidak mencukupi untuk memiayar utang, perseroan akan melakukan pembayaran sesuai dengan dana hasil yang diperoleh dari right issue. Sebaliknya, kalau ada sisa dana dari hasil right issue, dana tersebut akan digunakan untuk modal kerja alias working capital. (*)