Refinancing, ROTI Ngutang BCA Rp500 Miliar

Pengurus Sari Roti ngorol santai di sela-sela RUPS Tahun perseroan. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Nippon Indosari Corpindo alias Sari Roti (ROTI) mendapat suntikan modal Rp500 miliar. Fasilitas kredit tersebut mengalir deras dari Bank Central Asia (BBCA). Transaksi perjanjian fasilitas kredit tersebut telah diteken pada 4 Desember 2024.
Pemberian fasilitas kredit investasi tersebut melekat sejumlah ketentuan. Yaitu, berupa suku bunga 7,5 persen per tahun, dengan durasi tidak kurang dari lima tahun sejak tanggal penarikan pertama.
”Penarikan fasilitas kredit tersebut untuk pembiayaan kembali alias refinancing capital expenditure (Capex) beberapa aset tertentu untuk modal kerja secara jangka panjang,” tutur Arlina Sofia, Direktur Nippon Indosari Corpindo.
Pinjaman tersebut tidak berdampak negatif terhadap perseroan. Baik dari sisi kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten sebagai perusahaan publik. ”Fasilitas kredit itu, akan berdampak positif pada kegiatan operasional,” ucapnya. (*)
Related News

Laba Minimalis, WINR Putuskan Tak Bagi Dividen

Emiten Boy Thohir (ADMR) Ungkap Aksi Baru Proyek Smelter Aluminium

Teladan Prima (TLDN) Ungkap Sisa Dana IPO di Bank Mandiri

Wira Global (WGSH) Tabur Dividen Irit, Minat?

Ditegur BEI, MFMI Beberkan Kendala Free Float

BLUE Beri Jadwal Dividen, Yield Capai 6,65 Persen