Resmi! Emiten Putra Jokowi (PMMP) Kantongi Restu Private Placement 235,3 Juta Lembar

EmitenNews.com - Panca Mitra Multiperdana (PMMP) mendapat restu private placement 235.300.000 helai alias 235,3 juta eksemplar. Penerbitan saham baru itu, maksimum 10 persen dari jumlah modal ditempatkan, dan disetor dalam perseroan 2,35 miliar lembar. Pengeluaran efek dari saham portepel itu, dibalut nilai nominal Rp100 per saham.
Pelaksanaan private placement akan menyebabkan kepemilikan saham para investor akan terdilusi 9,09 persen. Namun, jumlah lembar saham yang dimiliki pemegang saham tidak akan terpengaruh pelaksanaan private placement. Tindakan korporasi itu, akan memberikan dampak dilusi kepada pemegang saham perseroan saat ini.
Setelah private placement emiten besutan Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Kaesang Pangarep itu tuntas, PT Tiga Makin Jaya akan memiliki saham 39,09 persen dari 43 persen. Soesilo Soebardjo 22,41 persen dari 24,65 persen. Martinus Soesilo dengan koleksi 7,73 persen dari 8,50 persen, Harapan Bangsa Kita mengempit 7,27 persen dari 8 persen. Hirawan Tedjokoesoemo mengemas 0,77 persen dari 0,85 persen, dan pemegang saham publik 13,64 persen dari 15 persen.
Dana hasil pelaksanaan private placement, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan untuk modal kerja perseroan. Nantinya, oleh perseroan dana tersebut akan digunakan untuk pembelian bahan baku udang, dan bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi perseroan.
Aksi korporasi itu, telah mendapat restu pemodal independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Oktober 2023. Investor dengan suara bulat menyetujui rencana tersebut. Yaitu, sekitar 99,99 persen atau 271,12 juta pemilik suara sah. (*)
Related News

CPIN Eksekusi Transaksi Rp430,98 Miliar, Telisik Rinciannya

Semester I-2025, Laba Panca Anugrah (MGLV) Melorot 44 Persen

Sedot Rp113,08 Miliar, WSKT Kebut Gedung FIB UGM Yogyakarta

Harga Premium, Pengendali AIMS Kembali Lego 20,2 Juta Lembar

Konsisten, Saham ELSA Sentuh Level Tertinggi 8 Tahun Terakhir

Laba Susut 15 Persen, Paruh Pertama 2025 YOII Defisit Rp185 Miliar