Resmi Melantai, Saham DGWG Hanya Naik 8 Persen, Kurang Peminat?
Manajemen DGWG ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG) emiten yang bergerak di sektor industri bahan baku pestisida, perdagangan besar pupuk, dan produk agrokimia, hari ini Senin (13/1) resmi mencatatkan sahamya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke 8 yang tercatat tahun 2025.
Dalam debut perdananya, saham DGWG dibuka di level Rp 250 per saham atau hanya naik 8,6% dari harga perdana IPO sebesar Rp 230 per saham.
DGWG pada IPO ini menetapkan harga penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp230 per saham. Harga tersebut berada direntang bawah dari kisaran harga book building sebesar Rp230 hingga Rp620 per saham.
DGWG dalam IPO ini menurunkan jumlah saham yang dilepas menjadi sebanyak 882.353.000 saham dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang mewakili sebesar 15% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga dana yang diperoleh dari hasil IPO sangat minim yaitu sebesar Rp202,90 miliar
Padahal dalam prospektus sebelumnya DGWG berencana akan melepas hingga 1,67 miliar saham baru, atau 25% dari modal disetor setelah IPO, dengan rentang harga Rp420 hingga Rp620 per saham. Sehingga Target perolehan dana dari IPO mencapai Rp1,033 triliun.
Bertindak sebaga penjamin pelaksana emisi BRI Danareksa Sekuritas (OD), Shinhan Sekuritas Indonesia (AH) dan Samuel Sekuritas Indonesia (IF).
Dana hasil IPO sekitar 53,2% setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk pemenuhan modal kerja, khususnya pembelian bahan baku pestisida.
Bahan baku yang dimaksud mencakup paraquat 42% TC, glyphosate TC, methomyl oxime 98%, chlorpyrifos TC, dan sejumlah bahan kimia lain yang digunakan dalam produksi pestisida.
Sisanya, sebesar 46,8%, akan digunakan sebagai penyertaan modal kepada PT Fertilizer Inti Technology untuk mendukung kebutuhan modal kerja, khususnya pembelian bahan baku pembuatan pupuk. Penyertaan modal ini diharapkan dapat memperkuat posisi DGWG dalam rantai pasok agrokimia nasional.
Related News
Hasil Bersih IPO Rp35,19 Miliar, RGAS Sudah Gunakan untuk Modal Kerja
Multi Makmur Lemindo (PIPA) Gunakan Dana IPO Untuk Bangun Pabrik
Bos OBAT Sebut Program Gizi Gratis Diproyeksi Dongkrak Laba
RUPS Sinar Mas Agro (SMAR) Angkat The Biao Leng Sebagai DirutÂ
Green Power (LABA) Gandeng ZTE Garap Proyek PLTS - Fotovoltaik
IDXCarbon Cetak Rekor 1 Juta Ton Terjual & Tambah 3 Proyek Baru