EmitenNews.com - DJIA turun -0,12% pada hari Senin (29/07). Sementara itu S&P 500 menguat (+0,08%) dan diikuti oleh Nasdaq (+0,07%). Wall Street bergerak tipis karena investor menunggu indikator inflasi utama dan keputusan suku bunga dari The Fed minggu ini. Pasar juga menunggu rilis laba kuartal II 2024 dari saham-saham berkapitalisasi besar.


Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) Tingkat Pengangguran Jepang Jun-2024; 2) Indeks Layanan Fed Dallas AS Jul-2024; 3) Kepercayaan Konsumen CB AS Jul-2024.


BKPM melaporkan jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Indonesia pada triwulan II 2024, tidak termasuk penanaman modal di sektor perbankan dan migas, mencapai Rp217,3 triliun (USD13,35 miliar) atau naik +16,6% YoY (vs +15,5% YoY pada triwulan I 2024).


MNC Sekuritas mencermati sebagian besar PMA mengalir ke industri logam dasar (30,3%), diikuti oleh jasa lainnya (7,0%), dan sektor pertambangan (6,2%). "Minat nonresiden di industri logam dan pertambangan sejalan dengan larangan pengapalan bijih nikel dan mineral mentah lainnya," sebut MNCS dalam Morning Navigator-nya pagi ini.


Selama triwulan II 2024, total penanaman modal asing dan dalam negeri mencapai Rp428,4 triliun (+22,5% YoY) dan menghasilkan 677.600 lapangan pekerjaan. Hal ini menunjukkan ketahanan makroekonomi Indonesia terhadap sentimen global, menyusul kepastian pasca pemilu.


IHSG ditutup flat di level +0,01% ke level 7.288,90 pada perdagangan Senin (29/07) di tengah aksi beli bersih asing sebesar Rp176,63 miliar. Mayoritas sektor mengalami penguatan, dipimpin oleh sektor transportasi dan logistik (+1,20%), diikuti oleh sektor konsumen siklikal (+1,12%).


Di sisi lain, sektor yang mengalami penurunan dipimpin oleh sektor infrastruktur (-0,64%), diikuti oleh sektor kesehatan (-0,48%). Indeks ditutup flat di tengah kinerja pasar Asia yang secara umum positif.


Pasar dibuka menguat pada awal perdagangan, didorong oleh katalis positif dari rilis penanaman modal asing (PMA) Indonesia pada triwulan II 2024 yang naik sebesar +16,6% YoY, mengindikasikan ekspansi dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan I 2024 sebesar +15,5% YoY.


Namun, indeks menjadi fluktuatif pada sesi kedua karena investor cenderung wait and see menjelang keputusan suku bunga Jepang, yang diantisipasi akan meningkat minggu ini. Nilai tukar Rupiah ditutup menguat pada level Rp16.280/USD.


MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran harga 7.240-7.309. saham yang direkomendasikan hari ini adalah: ADRO, BMRI, INDF, dan KLBF.(*)