EmitenNews.com—PT Sentral Mitra Informatika Tbk (IDX:LUCK) telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2021 yang diselenggarakan pada Jumat, 29 Juli 2022 secara virtual.


Adapun agenda RUPS Tahunan ini terdapat 6 agenda rapat yaitu Persetujuan atas Laporan Tahunan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Neraca serta Laporan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 serta memberikan pembebasan dan pelunasan  sepenuhnya (acquit et decharge)  kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, kemudian Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021, Persetujuan penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2022 dan pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Kantor Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lain penunjukannya, Penetapan jumlah honorarium anggota Dewan Komisaris dan jumlah gaji serta tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan, Perubahan susunan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dan Laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum.


Dalam laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2021, LUCK berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp. 102 miliar atau naik 3 persen jika dibandingkan tahun 2020 yang mencapai Rp. 99,25 miliar. Sedangkan untuk laba kotor tahun 2021 naik hamper 13 persen menjadi Rp. 24,404 miliar dari tahun 2020 Rp. 21,608 miliar. Positifnya kinerja Perseroan disepanjang tahun 2021 dikarenakan management telah merambah market baru dari sebelumnya hanya fokus di market Business to Business (B2B) menjadi Business to Government (B2G).


Direktur PT Sentral Mitra Informatika Teddy Pohan menjelaskan, beralihnya fokus Perseroan menjadi ke Business to Government (B2G) memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan, dan itu bisa terlihat setiap triwulannya.


“Kinerja B2G menunjukkan hasil positif yang meningkat dari Quarter ke Quarter”. Ujar Teddy usai Public Expose 2022 di Jakarta melalui virtual. (29/7).


Ia menambahkan, untuk penggunaan laba bersih di tahun buku 2021 akan dialokasikan oleh Perseroan untuk laba ditahan dan management tidak akan membagikan dividen.


“Untuk laba bersih periode 2021, akan digunakan untuk laba ditahan”.


Selain itu, untuk tahun 2022 Perseroan telah memiliki rencana bisnis yang meliputi pengembangan bisnis service dan solusi digital, serta mengedukasi dan penetrasi pasar dengan pengembangan bisnis masa depan 3D printer dan 3D scanner sebagai bagian dari revolusi industry 4.0.


Pada RUPS Tahun 2021 kali ini, Perseroan juga menerima pengunduran diri Bidiawati sebagai Direksi dan mengangkat Christine Herawati sebagai Direksi yang baru. Sehingga susunan Komisaris & Direksi saat ini sebagai berikut :

Komisaris Utama: Hendro Pranoto Suselo

Komisaris: Edwin Pamimpin Situmorang

Direktur Utama: Budi Wijaya

Direktur: Christine Herawati

Direktur: Teddy Pohan

Direktur: Phillip Foster Warren