EmitenNews.com - Sunindo Pratama (SUNI) akan menggulirkan dividen tunai senilai Rp7,5 miliar. Alokasi dividen itu diambil bagian sekitar 10,25 persen dari laba bersih tahun buku 2022 sejumlah Rp73,15 miliar. Dengan demikian, para pemegang saham akan menerima setoran dividen tunai senilai Rp3 per eksemplar.


Selanjutnya, sisa laba bersih sekitar 89,75 persen alias Rp65,65 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan dengan alokasi penggunaan belum ditentukan. Keputusan itu, telah dipatenkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan perseroan pada Selasa, 27 Juni 2023. 


Kemudian, para pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri Talim, dan Andy Gunawan dari posisi sebagai direktur. Lalu, mengangkat Bambang Prihandono sebagai direktur, dan Willy Johan Chandra sebagai direktur utama perseroan. Lalu, mengangkat Soe To Tie Lin sebagai komisaris utama, dan Harry Wiguna sebagai komisaris independen.  


Dengan demikian, formasi dewan komisaris dan direksi menjadi sebagai berikut. Dewan komisaris meliputi Soe To Tie Lin Komisaris Utama, dan Harry Wiguna Komisaris Independen. Lalu, jajaran direksi antara lain Willy Johan Chandra Direktur Utama, dan Bambang Prihandono Direktur. (*)