EmitenNews.com - Cemindo Gemilang (CMNT) menyudahi 2024 dengan tabulasi rugi Rp716,25 miliar. Bengkak 562,69 persen dari episode sama tahun sebelumnya Rp154,8 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar bengkak menjadi Rp41,82 dari sebelumnya surplus Rp9,04. 

Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Rp8,85 triliun, susut 7,9 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp9,61 triliun. Beban pokok penjualan Rp7,1 triliun, berkurang dari fase sama 2023 senilai Rp7,11 triliun. Laba kotor terkumpul Rp1,74 triliun, anjlok 30 persen dari Rp2,5 triliun. 

Beban penjualan dan distribusi Rp996,52 miliar, berkurang dari Rp1,13 triliun. Beban umum dan administrasi Rp369,36 miliar, bengkak dari Rp342,27 miliar. Laba operasi tercatat sebesar Rp416,18 miliar, mengalami penciutan dari akhir tahun sebbelumnya sebesar Rp1,02 triliun. 

Pendapatan keuangan Rp19,04 miliar, melesat dari Rp11,61 miliar. Biaya keuangan Rp712,03 miliar, susut dari Rp795,78 miliar. Rugi selisih kurs Rp239,76 miliar, bengkak dari laba Rp107,12 miliar. Beban rugi entitas asosiasi dan venturan bersama Rp30,99 miliar dari sebelumnya Rp7 juta. 

Total ekuitas Rp3,15 triliun, mengalami perosotan dari akhir 2023 senilai Rp3,98 triliun. Defisit Rp3,62 triliun, bengkak dari Rp2,91 triliun. Jumlah liabilitas Rp13,95 triliun, turun tipis dari akhir tahun sebelumnya Rp13,97 triliun. Total aset Rp17,1 triliun, mengalami openciutan dari akhir tahun sebelumnya Rp17,95 triliun. (*)