EmitenNews.com - Red Planet Indonesia (PSKT) per 30 Juni 2024 mengemas rugi Rp5,77 miliar. Bengkak 16 persen dari posisi sama tahun lalu minus senilai Rp4,96 miliar. So, rugi per saham menjadi Rp0,56 dari edisi sama tahun lalu Rp0,48. 

Pendapatan usaha Rp24,11 miliar, susut dari Rp26,51 miliar. Beban langsung Rp13,21 miliar, naik tipis dari edisi sama tahun sebelumnya Rp13,12 miliar. Laba kotor terakumulasi senilai Rp10,89 miliar, mengalami penyusutan dari episode sama tahun sebelumnya sebesar Rp13,38 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp16,35 miliar, susut dari sebelumnya Rp17,78 miliar. Rugi operasi Rp5,46 miliar, bengkak dari Rp4,39 miliar. Pendapatan bunga Rp27,31 juta, susut dari Rp63,25 juta. Laba selisih kurs Rp6,84 juta, meroket dari tekor Rp11,81 juta. Beban keuangan Rp714,95 juta, susut dari Rp893,92 juta. 

Lain-lain bersih Rp235,81 juta, melonjak signifikan dari episode sama tahun lalu senilai Rp135,01 juta. Total Beban lain-lain Rp444,98 juta, berkurang dari Rp707,46 juta. Rugi sebelum pajak Rp5,9 miliar, berkurang dari Rp5,1 miliar. Rugi periode berjalan Rp5,77 miliar, dari Rp4,96 miliar. 

Jumlah ekuitas Rp334,37 miliar, mengalami penyusutan dari akhir 2023 sebesar Rp340,15 miliar. Defisit Rp325,72 miliar, bengkak dari akhir tahun lalu Rp319,94 miliar. Total liabilitas Rp59,65 miliar, susut dari akhir tahun lalu Rp59,75 miliar. Jumlah aset Rp394,03 miliar, turun dari akhir tahun sebelumnya Rp399,90 miliar. (*)