EmitenNews.com - Widodo Makmur Perkasa (WMPP) per 30 Juni 2024 mencatat rugi bersih Rp175,75 miliar. Bengkak 2,96 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp170,69 miliar. Oleh sebab itu, rugi per saham dasar emiten asuhan Tumiyana tersebut menjadi Rp5,97 dari sebelumnya Rp5,80. 

Penjualan bersih Rp215,91 miliar, anjlok 63,50 persen dari edisi sama tahun lalu Rp591,68 miliar. Beban pokok penjualan Rp239,13 miliar, mengalami penyusutan dari Rp540,51 miliar. Rugi kotor tercatat Rp23,21 miliar, bengkak 145 persen dari posisi sama tahun sebelumnya dengan laba Rp51,17 miliar.  

Beban usaha Rp63,87 miliar, berkurang dari Rp92,10 miliar. Pajak final nihil dari sebelumnya Rp225,47 juta. Rugi usaha Rp87,09 miliar, bengkak 111,58 persen dari sebelumnya tekor Rp41,16 miliar. Beban lain-lain rp104,70 miliar, menyusut dari posisi sama tahun lalu Rp138,88 miliar. 

Rugi sebelum pajak penghasilan Rp191,80 miliar, naik tipis dari edisi sama tahun lalu sebesar Rp180,04 miliar. Rugi bersih periode berjalan tercatat senilai Rp191,80 miliar, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp180,60 miliar. Jumlah ekuitas terkumpul Rp1,02 triliun, berkurang dari edisi akhir tahun lalu Rp1,21 triliun. 

Defisit terakumulasi sebesar Rp970,59 miliar, bengkak dari episode akhir tahun sebelumnya senilai Rp794,84 miliar. Total liabilitas Rp3,83 triliun, membengkak dari periode akhir 2023 senilai Rp3,78 triliun. Jumlah aset tercatat Rp4,86 triliun, mengalami penciutan dari akhir tahun lalu Rp5 triliun. (*)