Rugi Menipis, Kuartal III 2024 CTTH Defisit Rp575 Miliar
Suasana kerja di lingkungan pabrik Citatah. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Citatah (CTTH) per 30 September 2024 mengemas rugi Rp2,94 miliar. Berkurang 40,84 persen dari episode sama tahun sebelumnya tekor Rp4,97 miliar. Dengan demikian, rugi per saham ikut menipis menjadi Rp2,39 dari tahun sebelumnya Rp4,04.
Penjualan bersih Rp109,91 miliar, meroket 78,91 persen dari posisi sama tahun sebelumnya Rp61,43 miliar. Beban pokok penjualan Rp88,73 miliar, bengkak 103,74 persen dari edisi sama 2023 senilai Rp43,55 miliar. Laba kotor Rp21,18 miliar, melonjak 18,52 persen dari posisi sama 2023 sejumlah Rp17,87 miliar.
Beban pemasaran dan penjualan Rp9,76 miliar, bertambah tipis dari Rp9,07 miliar. Beban umum dan administrasi Rp10,19 miliar, naik dari Rp8,33 miliar. Total beban usaha Rp19,95 miliar, menanjak dari Rp17,41 miliar. Laba usaha Rp1,22 miliar melangit 165 persen dari Rp463,77 juta.
Keuntungan selisih kurs Rp1,02 miliar, menukik dari Rp4,44 miliar. Keuntungan penjualan aset tetap Rp155 juta dari nihil. Pendapatan bunga Rp17,64 juta, naik dari Rp14,8 juta. Beban bunga dan beban keuangan lainnya Rp8,02 miliar, susut dari Rp10,05 miliar. Lain-lain bersih Rp2,93 miliar, surplus dari Rp153,31 juta.
Jumlah ekuitas Rp208,33 miliar, berkurang dari akhir 2023 senilai Rp211,28 miliar. Defisit Rp575 miliar, bertambah dari akhir tahun sebelumnya Rp572,05 miliar. Total liabilitas Rp541,7 miliar, bertambah dari akhir tahun sebelumnya Rp540,34 miliar. Jumlah aset Rp750,04 miliar, turun dari akhir 2023 sebesar Rp751,63 miliar. (*)
Related News
Emiten Prajogo (BREN) Gandeng SLB Pacu Teknologi Panas Bumi
Masuk UN Global Compact, Simak Ini Misi MDIY
Perkuat Modal, BRI Utangi Hartadinata (HRTA) Rp400 Miliar
Refinancing, Tower Bersama (TBIG) Jajakan Obligasi Rp2,79 Triliun
Perpanjang PKPU 21 Hari, Begini Reaksi PPRO
BUKA, INTP, dan MTEL Terlempar, Ini Daftar Baru Konstituen Indeks LQ45