Rugi Menipis, MPPA 2024 Berbalut Defisit Rp2,8 Triliun

Sejumlah kendaraan tampak parkir di depan Hypermart. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Matahari (MPPA) mengakhir 2024 dengan tabulasi rugi Rp118,1 miliar. Menyusut 53,74 persen dari episode sama tahun sebelumnya dengan boncos Rp255,35 miliar. Dengan hasil itu, rugi per saham dasar emiten Lippo Group tersebut turun ke level Rp9 dari sebelumnya Rp20.
Penjualan bersih Rp7,11 triliun, melesat 2,89 persen dari edisi sama tahun sebelumnya Rp6,91 triliun. Beban pokok penjualan Rp5,88 triliun, bengkak dari posisi sama 2023 senilai Rp5,7 triliun. Laba kotor tercatat Rp1,23 triliun, menanjak tipis dari periode sama tahun sebelumnya Rp1,2 triliun.
Beban penjualan Rp220,42 miliar, susut dari Rp252,47 miliar. Beban umum dan administrasi Rp1,08 triliun, berkurang dari Rp1,17 triliun. Pendapatan sewa Rp74,77 miliar, turun dari Rp74,94 miliar. Lain-lain bersih Rp27,42 miliar, susut dari Rp31,4 miliar. Laba usaha Rp33,92 miliar, meroket dari minus Rp110,83 miliar.
Beban keuangan Rp136,58 miliar, berkurang dari Rp160,12 miliar. Penghasilan keuangan Rp6,78 miliar, naik dari Rp4,62 miliar. Rugi sebelum pajak Rp95,87 miliar, menciut dari Rp266,33 miliar. Beban pajak penghasilan Rp17,96 miliar, drop dari manfaat Rp15,04 miliar.
Rugi tahun berjalan Rp118,11 miliar, susut dari Rp255,35 miliar. Total ekuitas Rp150,26 miliar, susut dari Rp259,15 miliar. Defisit Rp2,8 triliun, bengkak dari Rp2,69 triliun. Jumlah liabilitas Rp3,41 triliun, bengkak dari Rp3,38 triliun. Total aset Rp3,56 triliun, berkurang dari Rp3,64 triliun. (*)
Related News

Transaksi Tanpa Hambatan, BRI Pastikan Keandalan Super Apps BRImo

Hadapi Tantangan 2024, SIG Konsisten Bangun Bisnis Berkelanjutan

Mudik Tenang! 1 Juta AgenBRILink Siap Permudah Transaksi

Pengendali NICL Borong 4,2 Juta Saham Harga Atas

Bank MEGA Bagi Dividen Rp1,05T, Meski Laba 2024 Drop!

Pefindo Revisi Peringkat TBS Energi (TOBA), Ini Alasannya