EmitenNews.com - Jaya Agra Wattie (JAWA) per 30 Juni 2024 boncos Rp121,76 miliar. Berkurang 29 persen dari episode sama tahun lalu tekor Rp172,60 miliar. Dengan begitu, rugi per saham dasar turun signifikan menjadi Rp7,50 dari posisi sama tahun lalu Rp45,73. 

Penjualan terakumulasi Rp405,72 miliar, menukik 9,17 persen dari periode sama tahun lalu Rp446,72 miliar. Beban pokok penjualan Rp388,99 miliar, berkurang signifikan dari edisi sama tahun lalu Rp469,08 miliar. Laba kotor Rp16,72 miliar, meroket 174 persen dari fase sama tahun lalu minus Rp22,36 miliar. 

Beban penjualan Rp9,59 miliar, mengalami penyusutan dari Rp11,24 miliar. Beban umum dan administrasi Rp17,58 miliar, bertambah dari posisi sama tahun lalu Rp15,85 miliar. Total beban usaha Rp27,17 miliar, bengkak dari Rp27,10 miliar. Rugi usaha Rp10,44 miliar, susut dari edisi sama tahun lalu Rp49,46 miliar. 

Beban keuangan Rp90,87 miliar, berkurang dari posisi sama tahun lalu Rp124,73 miliar. Penghasilan keuangan Rp21,45 juta, turun dari Rp63,76 juta. Kerugian lain-lain Rp30,20 miliar, bengkak dari periode sama tahun lalu Rp1,66 miliar. Beban lain-lain bersih Rp121,05 miliar, susut dari sebelumnya Rp126,33 miliar. 

Rugi sebelum pajak penghasilan Rp131,49 miliar, bengkak dari episode sama tahun lalu senilai Rp175,79 miliar. Manfaat pajak penghasilan pajak tangguhan Rp9,19 miliar, menanjak dari fase sama tahun lalu Rp2,32 miliar. Rugi bersih periode berjalan Rp122,30 miliar, berkurang dari sebelumnya Rp173,46 miliar. 

Total ekuitas Rp988,86 miliar, melejit dari akhir tahun lalu senilai Rp981,58 miliar. Defisit Rp1,76 triliun, bengkak dari akhir 2023 sebesar Rp1,64 triliun. Jumlah liabilitas Rp2,74 triliun, bertambah dari akhir tahun sebelumnya Rp2,67 triliun. Total aset Rp3,73 triliun, bertambah dari akhir tahun lalu Rp3,65 triliun. (*)