EmitenNews.com - Bukalapak.com (BUKA) per 30 September 2024 mengemas rugi Rp597,34 miliar. Menipis 23 persen dari periode sama tahun lalu tekor Rp776,22 miliar. Jadi, rugi per saham dasar dan dilusian menjadi Rp5,79 dari sebelumnya Rp7,53.

Pendapatan Rp3,39 triliun, surplus 1,8 persen dari episode sama tahun lalu Rp3,33 triliun. Beban pokok pendapatan Rp2,79 triliun, bengkak dari posisi sama tahun lalu Rp2,49 triliun. Beban penjualan dan pemasaran Rp252,43 miliar, berkurang dari posisi sama tahun lalu senilai Rp434,79 miliar. 

Beban umum dan administrasi Rp868,02 miliar, berkurang dari Rp1,02 triliun. Beban operasi lainnya Rp208,14 miliar, bengkak dari surplus Rp23,93 miliar. Rugi nilai investasi yang belum dan sudah terealisasi Rp596,47 miliar, turun dari Rp707,17 miliar. Rugi usaha Rp1,32 triliun, bengkak dari Rp1,29 triliun. 

Pendapatan keuangan Rp783,77 miliar, menanjak dari Rp569,01 miliar. Beban keuangan Rp3,32 miliar, susut dari Rp4,17 miliar. Bagian rugi entitas asosiasi Rp35,7 miliar, bengkak dari Rp21,78 miliar. Beban pajak penghasilan Rp12,47 miliar, susut dari Rp29,14 miliar. Rugi periode berjalan Rp593,23 miliar, turun dari Rp784,15 miliar. 

Total ekuitas Rp24,8 triliun, mengalami reduksi dari akhir 2023 senilai Rp25,33 triliun. Akumulasi defisit Rp9,3 triliun, bengkak dari akhir tahun lalu Rp8,7 triliun. Jumlah liabilitas Rp848,36 miliar, bertambah dari Rp792,02 miliar. Jumlah aset Rp25,65 triliun, menyusut dari akhir tahun lalu Rp26,12 triliun. (*)