RUPS 2022, Charoen Pokhand Indonesia (CPIN) Bagi Dividen Tunai Rp1,77 Triliun
PT Charoen Pokhand Indonesia Tbk (CPIN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) 2022 dan Public Expose, di Hotel Mulia Jakarta, Senin (23/5/2022). dok. Ist.
EmitenNews.com - PT Charoen Pokhand Indonesia Tbk (CPIN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) 2022 dan Public Expose, di Hotel Mulia Jakarta, Senin (23/5/2022). RUPS yang dihadiri oleh Suparman S (Komisaris Independen), Tjiu Thomas Effendy (Presiden Direktur), Ong Mei Sian (Direktur), Jemmy (Direktur), Eddy Dharmawan (Direktur) itu, membagikan dividen Rp108 per saham atau senilai total Rp1,77 triliun.
"Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar Rp108 per saham atau setara 48,91 persen dari laba bersih tahun buku 2021. Total dividen yang dibagikan kepada pemegang saham seluruhnya berjumlah Rp1,77 triliun," ungkap Tjiu Thomas Effendy, seusai menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (23/5/2022).
Tjiu Thomas Effendy menyebutkan, dividen yang dibagikan perusahaan daging olahan ayam dan pakan ternak terintegrasi itu, merupakan laba tahun buku 2021. Ia menjelaskan CPIN membukukan laba bersih Rp3,62 triliun pada 2021 atau turun 5,73 persen dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.
"Laba bersih perseroan mengalami penurunan di tengah kenaikan beban pokok yang lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan. Namun, meski laba bersih turun, RUPST memutuskan tetap memberi dividen kepada pemegang saham," tegasnya.
PT Chaeron Pokphand Indonesia tbk didirikan oleh Grup Charoen Pokphand. Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun, perseroan menjadi pemimpin segmen pasar bisnis di Indonesia dengan merek yang terjamin mutunya. CPIN yang dikategorikan perusahaan terpercaya dalam industri unggas itu, sudah menjadi perusahaan publik yang terdaftar sejak tahun 1991.
Selain jajajaran direksi, RUPS juga dihadiri oleh David Kairupan, SH (Konsultan Hukum), Marcivia Rahmani, SH (Notaris), M. Dadang Syachruna (Akuntan Publik), Edi Purnomo (Biro Administrasi Efek). (Eko Hilman). ***
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha