EmitenNews.com – Dengan bekal sebagai perusahaan konstruksi yang telah berpengalaman lebih dari 40 tahun di dunia konstruksi Indonesia serta telah menggarap berbagai pekerjaan konstruksi ditambah dengan potensi SDM berkualitas yang ahli dalam bidang pengerjaan jalan tol, serta didukung juga dengan peralatan yang mumpuni untuk mengerjakan sejumlah proyek jalan tol, Direksi PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) memutuskan sejumlah faktor tersebut, sebagai kekuatan dan keyakinan perseroan turut ambil bagian dalam pengembangan bisnis sebagai  investor pengerjaan proyek jalan tol di Jakarta. 

 

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 yang digelar akhir bulan Juni ini, Direktur Utama PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) Heru Firdausi Syarif mengatakan hal tersebut sebagai salah satu agenda RUPST, yang berupa paparan direksi soal rencana investasi pada proyek pengerjaan jalan tol, ujarnya didampingi Arvin Jahja Tjahjana saat memaparkan hasil RUPS kepada media di Jakarta, Rabu petang (27/6). 

 

Adapun agenda RUPST lainnya  berisi persetujuan dan pengesahan atas laporan tahunan perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, serta penetapan susunan Dewan Pengurus Perseroan. 

 

Heru juga menambahkan pada RUPS Tahunan ini ada 2 (dua) agenda pada rapat  yang menjadi tonggak awal rencana besar yang disiapkan  perseroan, yaitu adanya perubahan susunan direksi perseroan guna memperkuat dan mendukung strategi baru perseroan serta pengungkapan rencana investasi pada proyek jalan tol. 


Dengan telah dipaparkannya rencana investasi tersebut kepada para pemegang saham, selanjutnya perseroan akan mempersiapkan hal-hal administrasi dan teknis lainnya sesuai dengan Peraturan dan UU yang berlaku, dan akan diinformasikan kembali pada RUPS Luar Biasa yang akan segera kami gelar kembali, papar Heru. 

 

Sesuai agenda RUPS Tahunan DGIK, maka para pemegang saham dengan suara bulat, menyetujui susunan Dewan Komisaris dan Direksi saat ini menjadi : 

 

- Komisaris Utama :  Hendro Martowardojo

- Komisaris (Independen :  Ade Rahardja

- Komisaris :  Ganda Kusuma

- Direktur Utama :  Heru Firdausi Syarif

- Direktur :  Arvin Jahja Tjahjana

- Direktur :  Hudik Pramono