RUPS Waskita Beton (WSBP) Angkat Mantan Kepala BNN Sulsel Jadi Komisaris Utama
                            EmitenNews.com -PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) baru saja merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) perusahaan, yang digelar di Jakarta, Rabu (21/6/2023). Rapat tersebut menghasilkan sejumlah keputusan strategis, diantaranya penunjukan Agus Budiman Manalu sebagai Presiden Komisaris perusahaan yang baru.
Sebelumnya, posisi tersebut diemban oleh Poerwanto, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden Komisaris WSBP sejak RUPS terakhir, yang digelar pada Desember 2022 lalu.
Sebelum dipercaya sebagai Presiden Komisaris, Agus Budiman Manalu yang merupakan mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Selatan tersebut juga telah tercatat dalam jajaran Dewan Komisaris WSBP, dengan jabatan sebagai Komisaris Independen.
Sementara, selepas tak lagi menjabat sebagai Plt Presiden Komisaris, Poerwanto tetap dipercaya oleh WSBP untuk tetap berada di jajaran Dewan Komisaris perusahaan, dengan jabatan sebagai Komisaris. Di lain pihak, perusahaan juga menambah satu anggota Dewan Komisaris atas nama Fathur Rokhman, dengan posisi sebagai Komisaris Independen.
Dengan demikian, daftar lengkap susunan komisaris WSBP pasca RUPS meliputi
Presiden Komisaris/Komisaris Independen: Agus Budiman Manalu
Komisaris: Asep Arofah
Komisaris: Poerwanto
Komisaris Independen: Fathur Rokhman
Komisaris Independen: Abianti Riana
"Manajemen WSBP mengucapkan terima kasih dan apresiasi positif dari seluruh pemegang saham dan stakeholder kepada WSBP selama ini. Ini menjadi dukungan untuk WSBP pulih dengan baik dan kembali berkinerja unggul," ujar Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dalam keterangan resminya, usai pelaksanaan RUPS .
Related News
                            Dua Investor Kakap Jual Habis Saham LAPD
                            Kuartal III 2025, Laba Apexindo (APEX) Melonjak 56 Persen
                            Jusuf Hamka Agresif, Ayunan Saham CMNP Makin Impresif
                            CBRE Akan Terlibat Proyek Konsorsium Gunanusa-Hafar?
                            Harga Jual Melonjak, Lonsum (LSIP) Raup Laba Rp1,25 Triliun
                            CDIA Ungkap Aksi Baru
                    
                
                
            
                                
                
                    
                    
                    
                    
                    
            
            




