RUPSLB Emiten Mardani Maming Ini Setujui Maulana Muhammad Sebagai Dirut

Ilustrasi PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk.(BESS). dok. EmitenNews.
EmitenNews.com - Rapat Umum Para Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) pada 19 Januari 2024 menyetujui pengangkatan Maulana Muhammad sebagai Direktur Utama. Ia menggantikan Wisnu Wahyudin Pettalolo yang mengundurkan diri.
Emiten milik pengusaha asal Kalimantan Selatan, Mardani Maming itu, dalam keterangan tertulisnya Selasa (23/1/2024) menyampaikan Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum. Rapat telah dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 2.700.004.000 saham.
Itu berarti sebanyak 78,478% dari seluruh saham dengan hak suara sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundangan yang berlaku.
Mata acara pertama RUPSLB BESS menerima pengunduran diri Wisnu Wahyudin Pettalolo selaku Direktur Utama. Pengunduran diri itu berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat.
Manajemen mengucapkan terima kasih serta menyatakan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wisnu Wahyudin Pettalolo atas jasa-jasa dan kontribusi yang telah diberikan selama menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan.
Rapat selanjutnya mengangkat Maulana Muhammad sebagai Direktur Utama Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.
Setelah perubahan itu, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang akan digelar pada tahun 2025.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Sarman Simanjorang
Komisaris : Muhammad Bahruddin
Related News

BRI (BBRI) Cetak Laba Rp13,8 Triliun di Kuartal I-2025

APLN Ungkap Penjualan Naik 22,7 Persen di Kuartal I-2025, Ada Pemicu?

Astra Agro (AALI) Jadwalkan Pembagian Sisa Dividen Rp184 per Lembar

Cek! Jadwal Lengkap Pembagian Dividen ABMM Rp153 Per Lembar

Emiten Hermanto Tanoko (AVIA) Cetak Penjualan Rp2T di Kuartal I-2025

Pangkas Utang Rp14,7 T, WSKT Arungi 2025 dengan Pengurus Lawas