Sah! Pyridam Farma (PYFA) Kontongi Restu Right Issue 16 Miliar Saham Baru

EmitenNews.com -Emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) menyampaikan hasil penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2024. Rapat Umum Pemegang Saham Telah memenuhi kuorum karena dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 378.075.209 saham atau 70,66% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.
Merujuk risalah RUPS yang disampaikan PYFA dan di kutip, Selasa (9/1/2024). Disebutkan, investor menyetujui pengeluaran saham baru Perseroan dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I Tahun 2024 (atau PMHMETD I) atau right issue dalam jumlah sebanyak-banyaknya 16 miliar lembar saham, dengan nilai nominal Rp100 per lembar saham.
Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat 1 Anggaran Dasar Perseroan dengan meningkatkan modal dasar Perseroan menjadi sebesar Rp3,8 triliun yang terbagi atas 38 miliar lembar saham, masing-masing saham dengan nilai nominal sebesar Rp 100.
Seiring dengan rencana aksi korporasi itu, maka kedepannya manajemen PYFA akan menentukan segala syarat dan ketentuan dalam rangka pelaksanaan PMHMETD I termasuk namun tidak terbatas pada kepastian jumlah saham yang dikeluarkan dalam rangka PMHMETD I, dan harga pelaksanaan dalam rangka PMHMETD I.
Menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk akta-akta notaris dan dokumen pernyataan pendaftaran kepada OJK.
Menentukan tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas PMHMETD I, menentukan jadwal PMHMETD I, menentukan rasio-rasio pemegang saham yang berhak atas PMHMETD I.
Memastikan mengenai penggunaan dana hasil PMHMETD I dan menentukan pembeli siaga, serta menentukan syarat dan ketentuan dan juga menandatangani segala akta dan/atau perjanjian dan/atau dokumen antara Perseroan dengan pembeli siaga.
Related News

Naik 56 Persen, MBSS Paruh Pertama 2025 Raup Laba Rp203 Miliar

Sejumlah Bank Asing Suntik ANTM USD500 Juta, Telisik Rinciannya

Laba KIJA Paruh Pertama 2025 Meroket 524 Persen, Intip Lengkapnya

Kurangi Porsi TOWR, Grup Djarum Kuasai 9,91 Persen Saham SSIA

Laba Bersih Cipta Sarana Medika (DKHH) Tembus 75% dari Target 2025

Susut 31 Persen, Paruh Pertama 2025 Laba TINS Sisa Rp300 Miliar