EmitenNews - IHSG ditutup melemah 0.54% di level 6122.88 pada 25 Maret 2021. Berdasarkan rasio fibonacci, support maupun resistance minimum berada pada 6054.36 hingga 6167.72. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif.

"Meskipun demikian, stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold. Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama.


Untuk perdagangan hari ini Nafan memasukkan tujuh saham di daftar rekomendasinya. Tiga diantaranya saham perbankan dan dua saham di sektor energi yang bisa menjadi pertimbangan investor.


ADRO, daily (1205) (RoE: 3.72%; PER: 18.53x; EPS: 64.76; PBV: 0.69x; Beta: 1.32): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1190 – 1210, dengan target harga secara bertahap di level 1255, 1305, 1360 dan 1715. Support: 1150 & 1030.


AKRA, daily (3260) (RoE: 8.76%; PER: 14.10x; EPS: 231.23; PBV: 1.24x; Beta: 1.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 3210 – 3260, dengan target harga secara bertahap di level 3370, 3540, 3720, 3890 dan 4000. Support: 3190 & 3010.


ASII, daily (5450) (RoE: 8.27%; PER: 13.72x; EPS: 399.11; PBV: 1.13x; Beta: 0.81): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 5350 – 5450, dengan target harga secara bertahap di level 5550, 5700, 5850, 6000, 6650 dan 7775. Support: 5000.


BBRI, daily (4620) (RoE: 9.33%; PER: 30.11x; EPS: 152.78; PBV: 2.81x; Beta: 1.46): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 4580 - 4620, dengan target harga secara bertahap di level 4750, 4950, 5450 dan 5950. Support: 4450 & 4190.


BJTM, daily (790) (RoE: 14.78%; PER: 7.98x; EPS: 98.39; PBV: 1.18x; Beta: 1.5): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 775 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 805, 825, 855, 920 dan 985. Support: 775 & 755.


BMRI, daily (6400) (RoE: 8.83%; PER: 17.14x; EPS: 370.55; PBV: 1.51x; Beta: 1.39): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 6300 – 6400, dengan target harga secara bertahap di level 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 6050 & 5600.


BMTR, daily (268) (RoE: 4.97%; PER: 4.46x; EPS: 60.03; PBV: 0.22x; Beta: 1.89): Terlihat pola spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 260 – 268, dengan target harga secara bertahap di level 280, 320, 360 dan 400. Support: 260 & 240.(*)