Saham Emiten Sawit Milik Haji Isam (PGUN) Kembali Dilego
Manajemen PGUN ketika usai paparan kinerja.
EmitenNews.com - Emiten sawit milik H Isam PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) menyampaikan bahwa Tamlikho selaku Direktur telah melepas kepemilikan sahamnya pada tanggal 20 Januari 2025.
Tamlikho Direktur PGUN dalam keterangan tertulsinya Rabu (22/1) mengungkapkan bahwa dirinya telah menjual semua saham PGUN sebanyak 15.800 lembar saham diharga Rp424 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung." tuturnya.
Pasca transaksi maka kepemilikan Tamlikho yang berdomisili Jl. Negara Km. 44 Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur pada saham PGUN menjadi 0 lembar saham, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 15.800 lembar saham.
Pada perdagangan hari ini Rabu (22/1) saham PGUN naik Rp44 atau menguat 9 persen menjadi Rp510 per lembar.
Sebelumnya PT Baramega Citra Mulia Persada salah satu pemegang saham PGUN telah mengurangi porsi kepemilikan sahamnya dengan menjual sebanyak 68.262.250 lembar saham diharga Rp318 per saham pada tanggal 16 Januari 2025.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca transaksi maka kepemilikan saham PT Baramega Citra Mulia Persada di PGUN berkurang menjadi 900 juta lembar saham atau setara dengan 15,69%, dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 968.262.500 lembar saham atau setara dengan 16,88%.
Pradiksi Gunatama (PGUN) per 30 September 2024 mentabulasi laba bersih Rp18,47 miliar. Anjlok 82,98 persen dari periode sama tahun lalu sejumlah Rp108,54 miliar. Dengan hasil itu, laba per saham dasar terjun bebas ke level Rp3,22 dari posisi sama tahun lalu Rp20,48.
Penjualan bersih Rp387,82 miliar, longsor 36,91 persen dari edisi sama tahun lalu Rp614,79 miliar. Beban pokok penjualan Rp317,91 miliar, mengalami pemangkasan dari periode sama tahun lalu Rp447,06 miliar. Laba kotor terakumulasi Rp69,90 miliar, drop signifikan dari fase sama tahun lalu sebesar Rp167,72 miliar.
Beban umum dan administrasi Rp28,20 miliar, mengalami penciutan dari Rp30,61 miliar. Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Rp9,64 miliar, anjlok dari Rp43,22 miliar. Laba usaha Rp51,34 miliar, melorot dari Rp180,33 miliar. Beban keuangan Rp30,33 miliar, berkurang dari Rp36,26 miliar.
Lain-lain tercatat Rp2,91 miliar, meroket 168 persen dari periode sama tahun lalu minus Rp4,25 miliar. Laba sebelum pajak penghasilan Rp23,91 miliar, mengalami perosotan 82,89 persen dari episode sama tahun lalu senilai Rp139,82 miliar. Pajak terkini Rp3,84 miliar, terpangkas dari Rp30,54 miliar.
Total ekuitas terakumulasi Rp1,64 triliun, melonjak dari akhir tahun lalu sebesar Rp1,62 triliun. Jumlah liabilitas terkumpul Rp830,21 miliar, berkurang dari posisi akhir 2023 senilai Rp965,40 miliar. Total aset terakumulasi Rp2,47 triliun, mengalami penyusutan dari akhir tahun lalu Rp2,59 triliun.
PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) milik Haji Isam IPO pada 7 Juli 2020 yang didirikan pada tahun 1995 sebagai perusahaan perkebunan dan produsen kelapa sawit. Perkebunan ini mencakup area seluas 12.800 hektare. Juga mengelola pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 60 (sampai 90) ton per jam. Perusahaan memproduksi minyak sawit mentah dan minyak inti sawit mentah, didukung oleh unit bisnis lainnya (konstruksi dan transportasi).
Related News
Putra Pendiri Grup Mayapada Borong 16,8 Juta Saham SRAJ Harga Bawah
Bank Mandiri (BMRI) Berinovasi di Bisnis Kartu Kredit
Pentolan Emiten TP Rachmat (DRMA) Balik Arah, Ada Apa?
Bank Aladin (BANK) dan Flip Berkolaborasi Lewat Aplikasi Digital
BSI (BRIS) Ungkap Jatah Salurkan KUR Syariah Rp17T Tahun Ini
Ikuti CEO, Logisticsplus Multimoda Lego 304 Juta Saham LOPI