Saham SMLE Anjlok, Pengendali Buang 11 Juta Lembar

Manajemen SMLE ketika menggelar paparan kinerja.
EmitenNews.com - PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) menyampaikan bahwa PT Sinergi Asia Corporindo selaku pemegang saham pengendali telah mengurangi porsi kepemilkan sahamnya pada tanggal 12 Juni 2025.
Siu Min Direktur utama SMLE dalam keterangan tertulisnya (17/6) menyampaikan bahwa PT Sinergi Asia Corporindo telah menjual saham SMLE sebanyak 11.000.000 lembar saham diharga Rp123 per saham.
Sebelumnya Sinergi Asia Corporindo (SIC) menjual saham Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) sebanyak 100 juta saham pada 5 Maret 2025 dengan harga pelaksanaan Rp85 per saham. Menyusul skema harga tersebut, SIC meraup dana taktis tidak kurang dari Rp8,5 miliar.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Divestasi dengan kepemilikan saham langsung serta tidak terjadi Perubahan pengendalian Perseroan," tuturnya.
Pasca transaksi maka kepemilikan saham PT Sinergi Asia Corporindo di SMLE berkurang menjadi 1,69 miliar lembar saham atau setara dengan 72,65% dibandingkan dengan sebelumnya sebanyak 1,70 miliar lembar saham atau setara dengan 73,12%.
Pada perdagangan hari ini Rabu (18/6) saham SMLE turun Rp3 atau melemah 2 % menjadi Rp 128 per lembar saham.
Sebelumnya Sinergi Asia Corporindo (SIC) menjual saham Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) sebanyak 100 juta saham pada 5 Maret 2025 dengan harga pelaksanaan Rp85 per saham. Menyusul skema harga tersebut, SIC meraup dana taktis tidak kurang dari Rp8,5 miliar.
Sebelumnya Sinergi Asia Corporindo (SIC) menjual saham Sinergi Multi Lestarindo (SMLE) sebanyak 100 juta saham pada 5 Maret 2025 dengan harga pelaksanaan Rp85 per saham. Menyusul skema harga tersebut, SIC meraup dana taktis tidak kurang dari Rp8,5 miliar.
Related News

Pengendali Emiten Suami Puan (BUVA) Borong 89,9 Juta Saham Harga Pasar

Gara-Gara Haji Isam, TEBE Terbang 40 Persen

NICL Cetak Laba Melejit 386 Persen di Semester I 2025

BRImo SIP Padel League 2025! BRI Gaet Anak Muda Hidup Sehat

Tiga Saham ARA Beruntun! Satu ARB, BEI Langsung Bertindak

Saham Teknologi Termahal Ngebut Naik, Kini Masuk UMA!