Saham Turun, Pengendali MSJA Serok 1 Juta Lembar

Manajemen MSJA ketika mencatatkan sahamnya di BEI.
EmitenNews.com - PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) menyampaikan bahwa PT Maju Selaras Jaya Merta selaku pemegang saham pengendali telah menambah porsi kepemilikan sahamnya pada tanggal 15 November 2024.
Roslin Octavia Basuki Direktur MSJA dalam keterangan tertulisnya Rabu (20/11) menuturkan bahwa PT Maju Selaras Jaya Merta telah membeli sebanyak 100.000.000 lembar saham MSJA di harga Rp346 per saham.
"Tujuan dari transaksi ini adalah untuk Investasi dengan kepemilikan saham langsung," tuturnya.
Pasca pembelian maka kepemilikan PT Maju Selaras Jaya Merta yang berbasis Desa Jabaran, Kecamatan Balongbendo
Krian, Sidoarjo, Jawa Timur tersebut pada saham MSJA bertambah menjadi 3,23 miliar lembar saham setara dengan 54,91% dibandingkan sebelumnya sebanyak 3,13 miliar lembar saham setara dengan 53,21%.
Pada perdagangan hari ini Rabu (20/11) saham MSJA turun Rp4 atau melemah 1 % menjadi Rp 348 per lembar saham.
PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA) adalah produsen lembaran nonwoven untuk industri kesehatan (popok, pembalut wanita, masker, dll), konstruksi, pertanian, dll. Perusahaan ini menggunakan berbagai teknologi dalam proses pembuatan bahan nonwoven, seperti spun bond dan spun melt, meltblown, dan needlepunch.
MSJA memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham MSJA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 882.352.900 saham baru dengan nilai nominal Rp100,- per saham dengan harga penawaran Rp300,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 10 Januari 2024.
Pemegang saham per 30 Juni 2024.
PT Maju Selaras Jayamerta 3.130.000.000 lembar saham atau 53,21%.
Msyarakat sebanyak 882.352.900 saham atau 15,00%.
Harry Herjanto 748.000.000 saham atau 12,72%.
Hartono Herjanto 374.000.000 lembar saham atau 6,36%
Lunardi Basuki 374.000.000 saham atau 6,36%.
Sasongko Basuki 374.000.000 saham atau 6,36%.
Related News

Kinerja 2024 Kinclong, HUMI Tambah 10 Kapal Anyar

Rugi Bengkak, CSMI 2024 Defisit Rp67,6 MiliarĀ

Laba dan Pendapatan Meroket, Ini Detail Kinerja KIJA 2024

Laba Melambung 138 Persen, GSMF 2024 Defisit Rp972 Miliar

Laba Merosot, Grup Lippo (MLPL) 2024 Catat Penjualan Rp11,4 Triliun

Susut 24 Persen, Rugi PZZA 2024 Sisa Rp72,83 Miliar