EmitenNews.com - Atlas Resources Tbk (ARII)  menyampaikan bahwa telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham yang dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2024, dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 2.737.491.200 saham atau 79,787% dari seluruh saham dengan hak suara yang sah.

Manajemen ARII dalam risalah RUPS yang disampaikan ke BEI Kamis (27/6) memaparkan bahwa RUPS menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan tahun buku 2023 dan Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris.

"RUPST menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 31 Desember 2023 dikarenakan Perseroan mencatat saldo laba negatif", tulis manajemen.

RUPS juga menetapkan Gaji atau Remunerasi dan Tunjangan Lainnya atau Fasilitas Lainnya untuk Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun 2024 secara total tidak melebihi Rp5.000.000.000 dan memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan jumlahnya dan tata cara pembagiannya. 

Atlas Resources (ARII) sepanjang 2023 berbalik tekor USD954 ribu. Melorot 104 persen dari episode sama tahun sebelumnya USD22,33 juta. Dengan demikian, rugi per saham dasar menjadi USD0,00028 dari posisi sama tahun sebelumnya USD0,00695. 

Perusahaan tambang batubara tersebut pada perdagangan hari ini Kamis (27/6) saham ARII turun Rp2 atau -1 % menjadi Rp280 per saham.