EmitenNews.com PT Bank Mandiri (BMRI) menyiapkan kebutuhan uang tunai sekitar Rp28,28 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 33 hari ke depan, yaitu pada 7 April – 9 Mei 2022 saat periode Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1443 H.

 

Alokasi ini meningkat sekitar 25,6% dari periode yang sama pada tahun 2021 lalu.

 

Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha mengatakan, langkah ini merupakan antisipasi perseroan terhadap keputusan pemerintah yang telah mengizinkan masyarakat untuk melakukan aktivitas rutin pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri, termasuk perjalanan mudik, dengan tetap mengacu pada protokol kesehatan.

 

Sebagian besar dari alokasi kebutuhan uang tunai digunakan untuk memenuhi kebutuhan pengisian ATM Bank Mandiri yang diprediksi mencapai sekitar Rp1,65 triliun per hari pada periode tersebut, naik 12,7% dari rerata kebutuhan harian pada tahun lalu.

 

“Kami memperkirakan puncak net kebutuhan uang tunai akan terjadi pada dua pekan menjelang Lebaran yang bertepatan dengan periode pembayaran gaji, THR dan penyediaan kas untuk pengisian ATM selama akhir pekan dan libur lebaran,” kata Rudi dalam keterangan resminya, Selasa (12/4/2022).

 

Guna mendukung penyaluran uang tunai ke masyarakat, dia mengatakan, Bank Mandiri juga akan mengoptimalisasi pengisian 13.035 mesin ATM Bank Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia mulai pekan depan hingga saat libur Lebaran.

 

“Persiapan khusus tentu kami lakukan untuk mesin-mesin ATM yang berlokasi strategis seperti di rest area, bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, pusat perbelanjaan, hotel, SPBU dan tempat wisata,” katanya.

 

Selama libur bersama Lebaran nanti, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan sejumlah cabang secara bergilir di seluruh Indonesia untuk melayani setoran delivery order BBM/Non BBM oleh SPBU.

 

“Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah, termasuk pada hari besar keagamaan,” katanya.